Cawalkot Makassar Terilhami Jokowi: Sama-sama dari 'Selokan'

CNN Indonesia
Senin, 28 Sep 2020 19:17 WIB
Cawalkota Makassar Syamsu Rizal mengaku dirinya punya keyakinan meski orang tua bukan tokoh terpandang, sama seperti Jokowi dulu.
Calon wali kota Makassar yang diusung PDIP, Syamsu Rizal mengaku dirinya orang kecil sama seperti Jokowi sebelum dikenal banyak orang (CNN Indonesia/Resty Armenia)
Makassar, CNN Indonesia --

Pasangan nomor urut 3 Pilkada Kota Makassar, Syamsu Rizal-Fadli Ananda menyinggung Presiden Joko Widodo saat menyapa warga daerah Bara-baraya Selatan. Syamsu Rizal mengaku orang kecil seperti halnya Jokowi sebelum jadi presiden.

"Sama-samaki battu rawa solongang (Kita sama-sama berasal dari selokan). Tapi saya mau meyakinkan kita semua bahwa sekalipun kita orang dari bawah, tinggal di lorong-lorong tapi kalau kita bekerja, berusaha pasti akan dapat hasilnya," kata Syamsu Rizal atau Daeng Ical di Makassar, Senin (28/9).

Dalam kesempatan yang sama, Daeng Ical yang diusung PDIP itu juga meresmikan posko kemenangan dengan memotong pita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan bilang kita bukan anaknya ini itu lalu tidak punya kesempatan. Kita harus punya keyakinan seperti keyakinan Pak Presiden Jokowi. Siapa yang tahu, kenal orang tua Jokowi? Tidak kan, tapi ternyata bisa," tambahnya.

Daeng menganggap calon lain di Pilkada Makassar cenderung mengandalkan nama orang tua atau kerabat untuk mendapat popularitas. Namun, ia tidak menyebutkan secara gamblang calon yang dimaksud.

Diketahui, ada beberapa peserta Pilkada Kota Makassar yang merupakan kerabat dari tokoh nasional.

Misalnya, calon wali kota nomor urut 4 Irman Yasin Limpo yang merupakan adik dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kemudian calon wali kota nomor urut 2 Munafri Arifuddin yang merupakan keponakan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Syamsul Rizal-Fadly AnandaPaslon peserta Pilkada Kota Makassar, Syamsu Rizal (kiri) - Fadly Ananda (Dok. Istimewa)

Terpisah, calon wali kota nomor urut 4 Irman Yasin Limpo menyapa warga di Jalan Teuku Umar, Makassar. Dia bertemu kelompok emak-emak yang menjadi ketua RT.

Pertemuan terbatas dihelat di lantai dua sehingga tidak mengganggu kenyamanan para pengunjung warkop lainnya di lantai 1. Ada sekitar 30 emak-emak dan sebagian diantara mereka itu adalah ketua RT.

"Banyak ternyata ketua-ketua RT itu berasal dari emak-emak. Ini menandakan bahwa kepercayaan terhadap emak-emak di lingkungan masyarakat itu sangat tinggi sekarang," kata Irman.

Calon Wali Kota Makassar nomor urut 4 Irman Yasin Limpo usai menemui warga di masa kampanye, Senin (28/9).Calon Wali Kota Makassar nomor urut 4 Irman Yasin Limpo usai menemui warga di masa kampanye, Senin (28/9) (CNN Indonesia/ Sari).

Dia lalu mengatakan bahwa Pemkot Seharusnya menanggung iuran BPJS Kesehatan kelas III. Menurutnya, warga sudah kesulitan memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari akibat pandemi virus coronoa, sehingga perlu bantuan pemerintah terkait iuran BPJS Kesehatan.

"Walaupun sedikit nilainya tetapi dalam kondisi begini, beban mereka yang sudah banyak dan berat ini harus dikurangi. Mereka sudah bayar listrik, air, sampah, PBB, kalau bayar BPJS lagi, kasihan mereka," tutur Irman.

Dia berjanji akan membantu warga membayar iuran BPJS Kesehatan khusus kelas III jika menang di Pilkada Kota Makassar. Pengeluaran Pemkot, lanjutnya, bisa dikurangi sehingga ada anggaran yang bisa dialokasikan untuk sektor pendidikan dan kesehatan.

Sementara itu, Keponakan Jusuf Kalla, Munafri Arifuddin juga bertemu dengan warga di Kecamatan Wariso. Warga antusias menyambut calon wali kota nomor urut 2 tersebut hingga sempat menimbulkan keramaian.

Berbeda halnya dengan paslon nomor urut 1 Ramdhan Pomanto-Fatmawati. Mereka masih belum menyapa warga secara langsung di hari ketiga masa kampanye.

Juru bicara Pomanto-Fatmawati, Indira Mulyasari mengatakan pihaknya masih sibuk menggelar rapat. Dia mengatakan kampanye juga bisa dilakukan via internet.

"Ada tim medsos, tim daring, tim yang juga jalan door to door untuk membagikan poster. Turun kampanye tetap akan dilakukan hanya saja masih sementara diatur oleh tim penjadwalan," ujar Indira.

(svh/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER