Kronologi Puluhan Warga Limapuluh Kota Tersesat di Hutan

CNN Indonesia
Senin, 05 Okt 2020 07:14 WIB
Sebanyak 14 dari sekitar 86 warga Limapuluh Kota, Sumatera Barat yang tersesat di hutan Kabupaten Agam, telah ditemukan dalam keadaan selamat.
Kawasan hutan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. (Antara Foto/Iggoy el Fitra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Puluhan warga Limapuluh Kota, Sumatera Barat tersesat di hutan Kabupaten Agam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat total warga yang tersesat berjumlah mencapai 86 orang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Agam, Syafrizal mengatakan, hingga Minggu (4/10), sebanyak 14 orang telah ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kami berharap warga ini ditemukan dalam waktu dekat dengan kondisi selamat," kata Syafrizal seperti dikutip Antara, Senin (5/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafrizal menjelaskan kronologi kejadian puluhan warga tersesat itu. Puluhan warga Suayan Kabupaten Limapuluh Kota itu awalnya hendak mencari objek wisata yang akan dibuka untuk jalur wisata dan sumber mata air di hutan Kabupaten Agam pada Sabtu (3/10).

Namun, 86 warga itu tersesat. Mereka masih bisa dihubungi lewat telepon genggam sekitar pukul 20.30 WIB. Ketika itu, mereka memberitahukan bahwa telah kehabisan bekal.

Kata Syafrizal, setelah laporan itu itu, 30 masyarakat Suayan mencari keberadaan rekan-rekannya dengan dipandu tiga masyarakat Jorong Babukik, Nagari Kamang Hilia.

"Pencarian dilakukan sampai Sabtu (3/10) malam dan tidak membuahkan hasil," katanya.

Keesokan harinya, sebanyak 14 orang ditemukan oleh warga Kabupaten Agam yang sedang mencari air. Hingga kini, kata Syafrizal, pencarian masih terus berlanjut.

Syafrizal mengatakan pencarian warga mengerahkan anggota Satgas dan Pusdalops. Pencarian juga melibatkan Pemerintah Kecamatan Kamangmagek, Nagari Kamang Hilia dan masyarakat sekitar 20 orang.

"Nagari Kamang Hilia merupakan perbatasan dengan Nagari Suayan, Kabupaten Limapuluh Kota," katanya.

Tim dari Kabupaten Agam, kata dia, melakukan pencarian dengan cara menelusuri Bukik Batu Bajak. Pencarian sejauh ini mengalami kendala, karena kondisi cuaca hujan.

(antara/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER