Buruh Demo Kantor PT G4S di TB Simatupang, Protes soal PHK

CNN Indonesia
Selasa, 06 Okt 2020 15:03 WIB
Massa dari sejumlah elemen buruh mendatangi kantor perusahaan sekuriti PT G4S untuk memprotes soal pemutusan hubungan kerja.
Massa dari sejumlah elemen buruh mendatangi kantor perusahaan sekuriti PT G4S untuk memprotes soal pemutusan hubungan kerja. Foto: CNN Indonesia/ Michael Josua
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekitar 100 orang yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggeruduk gedung kantor perusahaan sekuriti PT G4S yang terletak di wilayah TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Buruh yang didominasi oleh profesi sekuriti itu melakukan unjuk rasa untuk menolak pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja dan menuntut keadilan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaan. 

"Kami sudah siapkan rencana demo dan mogok kerja sampai tanggal 8 Oktober nanti. Menolak Omnibus Law Cipta Kerja dan PHK sepihak," kata Ketua Pimpinan Cabang FSPMI DKI Jakarta, Kardinal kepada CNNIndonesia.com di lokasi, Selasa (6/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menuturkan unjuk rasa itu akan dilakukan sampai pihak serikat mendapat kepastian hukum terkait dengan pemecatan anggotanya selama masa pandemi virus corona (Covid-19) saat ini. 

Massa pendemo sendiri sudah bersiap sejak pukul 08.00 WIB tadi pagi, mereka berasal dari kalangan sekuriti di wilayah Jakarta Selatan dan Timur. Saat mendatangi kantor pusat PT G4S, Kardinal menuturkan bahwa massa sempat dilarang polisi untuk melakukan unjuk rasa.

Hanya saja, kata dia, unjuk rasa harus tetap dilakukan. Perwakilan dari serikat sempat menemui pihak perusahaan namun belum mendapat titik terang.

"Tadi sempat bertemu, namun belum ada kesepakatan. Terutama terkait PHK selama pandemi," ujar dia lagi. 

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi sektiar pukul 13.45 WIB, masa pendemo sudah tidak melakukan unjuk rasa lagi. Mereka memadati jalur pejalan kaki di sekitar gedung sembari beristirahat.

Jumlahnya pun tak lagi sebanyak yang disebutkan Kardinal. Hanya ada sekitar 30 orang pekerja yang masih berada di lokasi. Meskipun, beberapa motor masih terparkir di bahu jalan. 

Lalu lalu lintas dari arah TB Simatupang menuju Lebak Bulus juga sudah kembali lancar. Tidak ada penumpukan kendaraan di sepanjang jalur tersebut. 

Dihubungi terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Iskandarsyah mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah sempat melarang unjuk rasa digelar. Hanya saja, upaya tersebut belum dapat meredam terselenggaranya aksi itu.

"Pelan-pelan kami halau, mencegah gesekan," kata Iskandar saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Dia menuturkan bahwa pihak kepolisian pun sudah membantu agar serikat buruh dapat berkomunikasi secara langsung dengan pihak-pihak yang dituntut. Dimana, dalam hal ini adalah perusahaan penyedia jasa keamanan PT G4S. 

(mjo/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER