Jumlah orang yang terpapar oleh Covid-19 kembali bertambah. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pandemi dan menumbuhkan kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan seperti #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan ke mana pun bepergian.
Statistik Satuan Tugas (#SatgasCovid19) Nasional Penanganan Covid-19 atau #satgascovid19 mengkonfirmasi terjadi penambahan 4.056 kasus baru terpapar virus tersebut pada Selasa (06/10).
Dengan demikian, sampai dengan hari ini, jumlah kumulatif pasien terpapar virus Covid-19 tercatat sebanyak 311.176 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain penambahan kasus positif, terjadi peningkatan jumlah pasien sembuh sebanyak 3.844 orang, sehingga jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Indonesia sepanjang kasus ini berlangsung telah mencapai 236.437 orang.
Sementara itu, sebanyak 11.374 di antara pasien positif meninggal dunia, dengan penambahan 121 kasus meninggal dunia terjadi pada Selasa. (
Hingga berita ini diturunkan, #satgascovid-19 mencatat telah dilakukan sebanyak 2,14 juta kali tes berbasis real time Polymerase Chain Reaction (PCR) di Indonesia.
Uji PCR dilakukan untuk memastikan seseorang telah terpapar virus Covid-19 atau tidak. Dari jumlah pemeriksaan tersebut sebanyak 1,83 juta di antaranya dinyatakan negatif Covid-19.
Namun demikian, disiplin menerapkan protokol kesehatan dinilai tetap menjadi upaya pencegahan paling tepat terhadap penyebaran pandemi corona.
Doni Monardo, Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa penggunaan masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan protokol kesehatan yang sepatutnya dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat.
Dengan demikian, Indonesia secara bersama-sama dapat saling bahu membahu untuk keluar dari pandemi.
"Selalu #ingatpesanibupakaimasker, #ingatpesanibujagajarak, #ingatpesanibucucitangan. Kita harus disiplin menerapkan ke diri sendiri untuk #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun," ujar Doni.
Hingga saat ini, Amerika Serikat tetap menjadi negara dengan kasus terbanyak Covid-19. Jumlah kasus positif Covid-19 di Negeri Paman Sam telah menembus angka 7,30 juta, dengan sebanyak 208.064 orang di antaranya meninggal dunia.
Negara-negara lainnya dengan jumlah kasus paparan virus corona tertinggi yakni India yang telah mencatatkan sebanyak 6,62 juta kasus positif Covid-19, Brasil (4,90 juta kasus), dan Rusia 1,22 juta kasus.
Covid-19 merupakan singkatan dari Corona Virus Disease-2019. Penyakit ini disebabkan oleh virus baru dan belum pernah ditemukan sebelum terjadinya wabah di Wuhan, China pada Desember 2019.
Covid-19 menjadi berbahaya karena sangat mudah menular, belum ada obat/vaksin yang dapat menyembuhkannya, serta menyebabkan kematian.
"Oleh karena itu, saya tidak jemu mengingatkan kita semua untuk terus waspada dan terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Lebih baik kita mencegah daripada mengobati," tegasnya.
(ang)