Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau pemerintah daerah mewaspadai munculnya klaster baru di musim hujan. Wiku menyebut musim hujan berpotensi menimbulkan bencana banjir.
Ia juga mengatakan pengungsian berpotensi besar menjadi klaster penyebaran Covid-19 karena banyak warga yang berkumpul di satu tempat.
"Pemda perlu mengantisipasi dampak banjir pada warganya di lokasi pengungsian, dengan banyaknya warga di lokasi ini ada potensi besar berkembang menjadi klaster baru," kata Wiku dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (6/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemda yang daerahnya sering menjadi langganan banjir juga diharapkan proaktif dalam memetakan dan merencanakan langkah penerapan protokol kesehatan di pengungsian.
Wiku menegaskan hal tersebut harus dilakukan sehingga potensi penularan covid-19 dapat dicegah.
"Dengan banyaknya pengungsi maka potensi besar lokasi ini menjadi klaster baru jika tidak diantisipasi sejak sekarang, walau demikian, tidak ada langkah yang paling tepat selain penerapan 3M (memakai masker-menjaga jarak-mencuci tangan)," ucapnya.
Sebelumnya, Satgas Covid-19 mencatat ada 17 klaster penularan di DKI Jakarta. Di antaranya adalah klaster rumah sakit, klaster komunitas termasuk di dalamnya klaster keluarga, kemudian klaster perkantoran, klaster ABK/PMI, klaster pegawai rumah sakit, klaster pasar, klaster pegawai puskesmas, dan klaster asrama.
Lalu ada klaster kegiatan keagamaan, klaster rutan, klaster panti asuhan, klaster pernikahan, klaster sekolah, klaster pengungsian, klaster hiburan malam, klaster hotel, dan klaster pesantren.
Berdasarkan laman Jakarta Tanggap Covid-19, Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadi klaster dengan kasus aktif terbanyak di DKI Jakarta yakni sebanyak 76 kasus.
Beberapa klaster lainnya juga masih menyumbang kasus aktif, seperti klaster Asrama Cendrawasih Papua di Jakarta (60 kasus), klaster Kemenhan (40 kasus), lalu klaster Panti Laras Harapan Sentosa dan Klaster pernikahan RW 12 Kelurahan Penggilingan masing-masing masih mencatat kasus aktif sebanyak 15 kasus.