Demo Palembang, Polisi Ciduk Puluhan Orang, Sajam dan Molotov

CNN Indonesia
Rabu, 07 Okt 2020 15:28 WIB
Polisi meminta para mahasiswa tidak terprovokasi usai sejumlah pemuda diduga menyusup dalam aksi tolak UU Ciptaker di Simpang Lima Palembang.
Polisi mengamankan puluhan pemuda bawa sajam dan molotov di Palembang, Selasa (7/10). (Haifdz/CNNIndonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polresta Palembang mengamankan 80 orang pemuda jelang aksi penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (UU Ciptaker) yang dilakukan Aliansi BEM Sumatra Selatan di Simpang Lima DPRD Sumsel, Rabu (7/10). Beberapa pemuda kedapatan membawa bom molotov dan senjata tajam diciduk anggota polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

Berdasarkan pantauan, sebelum aksi dimulai anggota kepolisian melakukan penyisiran terhadap para massa aksi yang tidak menggunakan jas almamater. Beberapa pemuda yang mengenakan pakaian hitam-hitam diduga berupaya menyusup ke dalam massa aksi mahasiswa.

Di antara pemuda yang diamankan, beberapa ada yang mengaku merupakan pelajar salah satu SMK di Palembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolresta Palembang, Komisaris Besar Anom Setyadji mengatakan para pemuda yang diamankan tersebut diduga penyusup yang bukan mahasiswa dan tidak jelas asal usulnya. Dalam pemeriksaan sementara diduga mereka berupaya memprovokasi massa aksi mahasiswa.

"Walau tak ada pemberitahuan, kita tetap akan memberikan pengaman terhadap aksi mahasiswa," ujar dia.

Dirinya pun membenarkan ada yang kedapatan membawa senjata tajam dan bom molotov dari para pemuda yang diamankan itu. Pihaknya belum mengetahui secara pasti motif pembawa bom molotov dan sajam tersebut dibawa menjelang aksi.

"Kita amankan 70 sampai 80 pemuda sebelum aksi. Saya minta kawan-kawan mahasiswa untuk tidak terprovokasi dan menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Palembang. Kami amankan sejumlah orang yang kedapatan membawa sajam hingga bom molotov. Sekarang, mereka kami bawa ke Polrestabes Palembang," kata dia.

Hingga siang ini, massa aksi masih bertahan di simpang lima dan terus berorasi.

(idz/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER