Blokade Polisi di Tangerang Dijebol, Mobil Petugas Dirusak

CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 15:37 WIB
Massa sempat dihalau menggunakan water cannon, namun massa tetap berhasil menjebol blokade dan melakukan sejumlah perusakan fasilitas.
Foto ilustrasi. Demo tolak omnibus law di Medan Merdeka, Kamis (8/10). (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa pedemo menjebol blokade yang dibuat aparat kepolisian di Batu Ceper, Tangerang, Kamis (8/10). Sejumlah fasilitas pengamanan, termasuk kendaraan polisi hancur dirusak massa.

Blokade itu dibuat oleh aparat untuk mencegat massa yang ingin melakukan aksi demo tolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja di Jakarta.

"Mereka buka brigade polisi, lolos aja pada lewat," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota AKBP Tahan Marpaung saat dikonfirmasi, Kamis (8/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam peristiwa itu, kepolisian juga sempat menyemprotkan air menggunakan mobil water cannon ke arah massa. Namun, massa tetap berhasil menjebol blokade yang aparat.

Marpaung juga mengungkapkan bahwa massa sempat merusak mobil milik kepolisian. Kendati demikian, sampai saat ini belum ada massa yang diamankan terkait peristiwa tersebut.

"Sampai saat ini belum ada yang ditahan atas perusakan itu," ujarnya.

Peristiwa di Batu Ceper itu diketahui terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @tangerang24jam.

"Setelah berhasil memukul mundur polisi, massa mulai anarkis dengan merusak mobil patroli di batu ceper, Tangerang. Kamis (8/10/2020)," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

[Gambas:Instagram]

Sebelumnya, polisi membantah bersikap represif dan menekan buruh dari wilayah Kabupaten Tangerang yang hendak melakukan aksi unjuk menolak UU Cipta Kerja ke DKI Jakarta beberapa hari lalu.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan tidak ada pengerahan kendaraan taktis atau semacamnya untuk membendung langkah para buruh dari Tangerang ke Jakarta.

"Tidak benar (massa ditekan polisi dan kerahkan kendaraan taktis)," kata Ade Ary saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (7/10).

(dis/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER