Demo Ricuh di Makassar, Massa Ngotot Masuk DPRD Sulsel

CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 14:52 WIB
Massa melempari petugas dengan berbagai benda. Kepolisian lantas menembakkan gas air mata untuk membubarkan demonstran.
Demo tolak Omnibus Law di Makassar ricuh lantaran massa ngotot ingin masuk DPRD Sulsel yang dijaga ketat aparat (CNNIndonesia/Sari)
Makassar, CNN Indonesia --

Unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Makassar, Sulawesi Selatan, berlangsung ricuh siang ini, Kamis, (8/10). Aparat tidak mau memberi jalan kepada demonstran yang ngotot ingin masuk kantor DPRD Sulawesi Selatan.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, aksi mulai ricuh sekitar pukul 13.58 WITA. Massa ingin masuk gedung DPRD Sulsel namun diadang aparat. Demonstran lantas melempari barisan aparat dengan berbagai benda.

Aparat kepolisian tak tinggal diam. Gas air mata ditembakkan ke arah massa agar membubarkan diri. Massa juga disemprot air oleh mobil water canon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjuk rasa yang kocar kacir karena hujan yang turun ditambah tembakan gas air mata dari aparat. Polisi, lewat mobil pengurai massa (Raisa), meminta massa agar berhenti melempari petugas.

"Jangan ada lemparan, kita semua satu. Silahkan berunjuk rasa kembali dan kami akan mengawal dengan penuh kesabaran dan kepada pengunjuk rasa juga kami harap demikian. Mari kita saling memahami," seru komando dari mobil Raisa.

Aksi kembali berlangsung di tengah hujan yang mulai reda. Aparat kepolisian yang awalnya merapat di badan jalan depan gedung DPRD Sulsel diperintahkan mundur termasuk mobil water canon.

Unjuk rasa pun kembali berlangsung. Kali ini, pengunjuk rasa kian terpecah dalam kelompok-kelompok kecil. Ada yang membakar ban bekas. Ada pula yang mengitari mobil komando mendengarkan orator meneriakkan aspirasi.

(svh/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER