Polisi Tembak Gas Air Mata dan Sisir Massa di Sekitar Istana

CNN Indonesia
Kamis, 08 Okt 2020 16:36 WIB
Massa aksi di sekitar Istana, tepatnya di kawasan Medan Merdeka Barat dan Medan Merdeka Utara berhamburan akibat tembakan gas air mata dari aparat.
Polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran tolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Harmoni, Jakarta, Kamis (8/10). (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa aksi tolak Omnibus Law Cipta Kerja di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, berhamburan setelah aparat kepolisian memuntahkan tembakan gas air mata, Kamis (8/10) sore.

Massa yang dipukul mundur banyak melarikan diri ke dalam kompleks Gedung Wisma Mandiri. Namun aparat tetap memburu mereka, menyisir sekitar lokasi tersebut.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, sirine dari mobil polisi mengaung saat proses penyisiran terhadap massa di sekitar Gedung Wisma Mandiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih di sekitar Istana Negara, polisi juga memukul mundur demonstran di Patung Arjuna Wiwaha. Barikade polisi merangsek maju bersama mobil water cannon. Belasan aparat dari Brimob menyisir menggunakan motor.

Massa aksi di lokasi tersebut kocar-kacir. Mereka mundur ke Bundaran Indosat, namun polisi tetap melakukan penyisiran.

Pantauan CNNIndonesia.com dari lokasi tersebut, setidaknya 11 orang ditangkap aparat.

Sebelumnya, bentrok juga pecah di kawasan Harmoni. Polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran yang memaksa menerobos. Massa ingin menggelar demonstrasi di Taman Aspirasi, depan Istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.

(dhf/ryn/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER