Pelajar Diamankan Sebelum Demo, Ibu Histeris Dilarang Bertemu

CNN Indonesia
Jumat, 09 Okt 2020 09:31 WIB
Seorang wanita berteriak histeris ketika tidak dibolehkan menemui putranya yang diamankan di Polres Jakarta Utara.
Ilustrasi pelajar diamankan kepolisian (CNN Indonesia/ Yandhi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Jakarta Utara mengamankan 296 pelajar yang hendak mengikuti demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di kawasan Istana Negara. Salah seorang ibu dari pelajar ngotot mengambil kembali putranya.

Petugas jaga Mapolres Metro Jakarta Utara Brigadir Rudy Haryadi mengatakan salah seorang ibu itu ngotot ingin menemui putranya pada Kamis malam (8/10). Namun, petugas tidak bisa memberikan akses.

Sang ibu sempat bersitegang dengan petugas. Dia sangat ingin menemui putranya, R, karena cemas ketika tahu demonstrasi dan kericuhan terjadi di mana-mana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Petugas tidak bisa langsung memberikan kesempatan kepada wanita tersebut untuk menemui putranya karena pendataan masih dilakukan. Walhasil, petugas meminta wanita itu menunggu di luar.

"Saya sudah arahkan untuk menunggu di luar karena sedang didata," ujar Rudi mengutip Antara, Jumat (9/10).

Tidak langsung menuruti petugas, sang ibu lantas berteriak histeris. Dia begitu cemas dengan nasib putranya yang ditahan di kantor polisi.

Dia tidak mau menerima penjelasan dari polisi. Hanya satu yang diinginkan, yaitu bertemu dengan putranya selekas mungkin.

Kasubbag Humas Polres Jakarta Utara Kompol Sungkono mengatakan pihaknya mengamankan 296 pelajar yang berangkat menuju Istana Negara. Mereka belum sempat menggelar unjuk rasa.

Para pelajar dihentikan di sejumlah titik di wilayah Polres Jakarta Utara. Kepolisian juga langsung melakukan rapid test virus corona kepada para pelajar.

"Kami langsung melakukan rapid test kepada para pelajar tersebut. Semuanya hasilnya negatif," ujar Sungkono.

Diketahui, aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja terjadi di sejulah titik di Jakarta pada Kamis (8/10). Selain buruh dan mahasiswa, tak sedikit pula pelajar yang ikut serta.

Demonstrasi juga berlangsung ricuh di sejumlah titik. Massa bentrok dengan aparat hingga menimbulkan sejumlah orang terluka. Sejumlah fasilitas publik pun rusak.

(antara/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER