Meraup Cuan Jualan 'Rizieq' di Aksi 1310

CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2020 23:07 WIB
Sejumlah pedagang memanfaatkan aksi demo penolakan Omnibus Law oleh ANAK NKRI untuk menjual poster pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab pada Selasa (13/10).
Sejumlah pedagang memanfaatkan aksi demo penolakan Omnibus Law oleh ANAK NKRI untuk menjual poster pimpinan FPI Muhammad Rizieq Shihab pada Selasa (13/10). Ilustrasi. (Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia --

Aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Cipta Kerja yang digelar Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI di kawasan Patung Kuda, Jakarta, pada Selasa (13/10) dimanfaatkan oleh pedagang untuk mencari untung.

Berdasarkan pantauan, sejumlah pedagang ada yang berjualan poster-poster pimpinan FPI seperti Muhammad Rizieq Shihab hingga Muhammad Hanif Al- Athos.

Isro Saputra, salah satu pedagang yang menjajakan poster pimpinan FPI itu mengaku mendapatkan keuntungan yang lumayan saat berjualan di lokasi Demo 1310.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini saya stok 1000 poster lebih, sudah laku 15 poster, lumayan, padahal aksi belum mulai," kata Isro saat ditemui CNNIndonesia.com di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Tak hanya gambar Rizieq, Isro turut menjual poster bergambar beberapa habib lainnya. Seperti pimpinan FPI Muhammad Hanif Al- Athos, Habjb Syech bin Abu Bakar Assegaf hingga Habib Bahar bin Smith.

Harga poster bergambar Rizieq dan habib-habib itu dijual Rp 10 ribu per lembar. Isro mengaku selama ini kerap berjualan poster Rizieq di acara-acara pengajian dan peringatan hari besar agama Islam yang digelar pelbagai ormas Islam.

"Ini saya cetak sendiri," kata Isro.

Selain itu, Isro mengaku tak khawatir bila meletus kericuhan seperti aksi demonstrasi yang terjadi pada Kamis (8/10) lalu. Ia menyatakan, apabila kerusuhan meletus, ia otomatis akan menyelamatkan dan menutup barang dagangannya agar bisa aman.

"Saya jalanin aja, karena disini untuk berjualan, saya tahu disini banyak penggemar Rizieq Shihab, semoga sampai selesai banyak yang beli," kata Isro.

Tak hanya Isro, Ikram juga sengaja datang berjualan pin dan gantungan kunci di aksi demonstrasi 1310. Ia menjual pin yang menggambarkan logo Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), bendera merah putih hingga logo ANAK Indonesia.

Ikram mengaku dagangan pin KAMI dan bendera Indonesia paling laku diantaranya logo lain yang dijualnya.

"Sudah laku 16, paling laku pin KAMI ini, alhamdulillah," kata Ikram.

Massa aksi 1310 sendiri sudah menyesaki Jalan Medan Merdeka Barat sejak pukul 11.30 WIB. Mereka membawa berbagai atribut seperti bendera berisi kalimat tauhid, spanduk, hingga poster berisi tuntutan kepada pemerintah.

Demonstrasi ini diinisiasi oleh ANAK NKRI yang didalamnya terdapat elemen organisasi masyarakat seperti Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), FPI, dan ormas-ormas Islam lainnya.

(rzr/sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER