Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan ada tujuh daerah yang mencatatkan kasus aktif lebih dari 1.000 kasus selama empat pekan berturut-turut. Lima kota di antaranya berada di DKI Jakarta.
Dewi mengatakan penambahan kasus aktif bersifat dinamis. Sebab kasus aktif merupakan orang terkonfirmasi positif yang masih dalam perawatan, sehingga amat dipengaruhi oleh penambahan kasus positif harian.
"Kasus aktif ini sangat amat dinamis, dia bisa meningkat dengan sangat cepat, terutama ketika penularan di sebuah wilayah tinggi, tapi juga bisa turun ketika pengendalian di sana dilakukan," kata Dewi dalam 'Covid-19 dalam Angka' di Youtube BNPB, Rabu (14/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data kasus aktif yang dihimpun Satgas Covid-19 merupakan akumulasi mingguan per 20 September, 27 September, 4 Oktober, dan 11 Oktober 2020.
Pada minggu pertama yakni 20 September, kasus aktif di Jakarta Utara tercatat sebanyak 1.618, kemudian pada pekan selanjutnya menurun 1.106, 1.125, dan di pekan terakhir ini meningkat hingga sebanyak 2.330 kasus aktif.
Jakarta Selatan, kasus aktif di pekan awal sebanyak 1.811 dan terus meningkat di pekan selanjutnya, 1.942, 2.708, dan 2.439 per 11 Oktober ini.
Di Jakarta Timur, kasus aktif di pekan pertama sebanyak 2.139 kasus, meningkat 2.365 kasus, 2.729 kasus, dan menjadi 2.600 kasus di pekan ini.
Peningkatan juga terus terjadi di Jakarta Barat, sebanyak 1.710 kasus aktif di minggu pertama, naik menjadi 2.010, 2.367, dan 2.248 kasus.
Lalu di Jakarta Pusat, di pekan awal tercatat sebanyak 1.428 kasus aktif, meningkat sedikit menjadi 1.453 di pekan kedua, lalu 1.474, dan 2.009 kasus pada pekan ini.
Dua daerah lainnya yang mencatat kasus aktif di atas 1.000 adalah Kota Pekanbaru dan Kota Bekasi.
Di Kota Pekanbaru, pada 20 September tercatat 1.429 kasus aktif, meningkat hingga 1.721 kasus, 1.994 kasus, dan terakhir menjadi 2.330 kasus aktif per 11 Oktober.
Selanjutnya di Kota Bekasi kasus aktif cenderung fluktuatif, sebanyak 1.596 pada 20 September, menurun di pekan selanjutnya menjadi 1.431, turun lagi hingga 1.130 kasus, dan meningkat pada pekan terakhir menjadi 1.688 kasus.
Rata-rata kasus aktif nasional sebesar 19,7 persen, angka ini di bawah persentase rata-rata kasus aktif dunia sebesar 22,8 persen. Semetara itu, secara nasional, kasus positif covid-19 hingga Selasa (13/10) berjumlah 340.622 kasus, 263.296 sembuh, dan 12.027 kasus kematian.
(mln/pmg)