Jumlah kumulatif kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia mencapai 349.160 orang per Kamis (15/10). Angka ini bertambah 4.411 orang dari hari sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, 273.661 orang dinyatakan sembuh dan 12.268 orang meninggal dunia. Data ini dihimpun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan data Kemenkes, pasien sembuh bertambah 5.810 orang dan 112 orang meninggal dunia. Tambahan pasien sembuh hari ini mencatatkan rekor baru sejak kasus Covid-19 diumumkan 2 Maret 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pasien suspek Covid-19 sebanyak 154.926 orang dan spesimen yang diperiksa per hari ini 42.208 spesimen.
Kemarin, kasus positif Covid-19 sebanyak 344.749 orang. Dari angka tersebut, sebanyak 267.851 orang dinyatakan sembuh dan 12.156 orang lainnya meninggal dunia.
DKI Jakarta masih menjadi wilayah tertinggi penularan Covid-19. Jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di DKI per Rabu (14/10) mencapai 90.266 orang. Sedangkan Jawa Timur menjadi provinsi yang memiliki kasus meninggal terbanyak dengan 3.485 orang.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim kasus aktif Covid-19 di Indonesia masih lebih baik ketimbang rata-rata dunia. Berdasarkan data 11 Oktober 2020, rata-rata kasus aktif Covid-19 sebesar 19,97 persen. Angka ini lebih rendah dari rata-rata kasus aktif Covid-19 dunia yang mencapai 22,1 persen.
Namun, mantan wali kota Solo itu mengakui angka kematian Covid-19 RI masih di atas rata-rata dunia. Angka kematian masih sebesar 3,55 persen. Sementara rata-rata dunia adalah 2,88 persen.
"Ini tugas besar kita ada di sini bagaimana angka rata-rata kematian ini bisa ditekan terus," kata Jokowi.
Di sisi lain, kasus Covid-19 di sembilan provinsi yang ditangani Menko Kemaritiman dan Investas Luhut Binsar Pandjaitan belum menunjukkan tanda-tanda penurunan dalam satu bulan ini.
Berdasarkan data, kasus positif di tangan Luhut masih menunjukkan peningkatan dalam empat pekan terakhir, sementara kasus sembuh tercatat fluktuatif bahkan mengalami penurunan dalam dua pekan terakhir, dan kasus kematian juga ikut menurun.
(tim/fra)