Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyatakan tak ada aksi penjarahan di Thamrin City, Jakarta Pusat, Selasa (13/10) malam. Yusri menyebut massa hanya melempar benda-benda ke pusat perbelanjaan tersebut.
"Saya tegaskan tidak ada penjarahan, yang ada memang mereka (massa) sempat sampai ke sana dan melakukan pelemparan ke Thamrin City," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (15/10).
Yusri mengatakan imbas pelemparan batu tersebut beberapa kaca di kawasan Thamrin City mengalami kerusakan. Menurutnya, pihaknya masih mendalami peristiwa itu untuk mencari para pelakunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini dilakukan pendalaman penyidik," ujarnya.
Di sisi lain, Yusri menyatakan kepolisian juga akan menelusuri pihak-pihak yang menyebarkan isu penjarahan di media sosial. Ia pun mengimbau masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
"Nanti pelan-pelan patroli siber kita lakukan," katanya.
Sebelumnya, ramai beredar informasi soal aksi penjarahan di Thamrin City di media sosial twitter. Salah satu akun menulis informasi itu yakni @kepretcebong.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Raden Muhammad Jauhari mengatakan sempat terjadi gesekan antara massa dengan aparat keamanan di sekitar Thamrin City. Pihaknya pun sempat menembakkan gas air mata untuk menghalau massa.
"Itu hanya pembuangan massa dari Gambir sama Menteng mengarah ke Tanah Abang, kemudian dihadang sama pasukan kita, terjadi gesekan udah, tidak ada penjarahan, tidak ada," ujarnya.
(dis/fra)