SATU TAHUN JOKOWI-MA'RUF

Pujian dan Kritik untuk Jokowi dari Solo Hingga Istana

CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2020 10:19 WIB
Presiden Joko Widodo dikenang sebagai sosok yang sabar dan terbuka bagi rakyat kecil, setidaknya berdasarkan pengakuan orang-orang dekatnya di kampung halaman.
Foto: Kris - Biro Setpres

Mantan Koordinator Dewan Penasihat Kota Solo sekaligus rekan dekat keluarga Jokowi, Mudrick Sangidu menyebut kiprah mantan pengusaha mebel tersebut lebih cemerlang ketika menjadi wali kota. Redup saat menjadi presiden.

"Mungkin karena lingkungannya, bebannya berat. Kalau orang jawa bilang, kuat diangkat, ra kuat diselehke. Ya kalau tidak mampu, lebih baik ya sudah saja," katanya CNNIndonesia.com, Kamis (15/10).

Dalam ceritanya, ia banyak menyampaikan kritik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi yang dinilai tidak membuka ruang demokrasi dengan baik. Terlebih belakangan ini, ketika elemen masyarakat berbondong turun ke jalan menyuarakan protes terhadap kebijakan pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, hubungan Mudrick dengan lingkaran keluarga dan sahabat Jokowi di Solo termasuk erat. Ia bersahabat dengan salah satu paman Jokowi. Saat masih di Solo, mereka bahkan kerap saling bersilaturahmi ke rumah masing-masing.

"Saya katakan secara pribadi pak Jokowi baik. Tapi pilihan hati saya tidak pada beliau," ujarnya.

Mudrick bahkan tidak memilih Jokowi ketika maju dalam kontestasi pemilihan wali kota Solo. Ia menampik hal ini dilakukan karena dirinya memiliki permasalahan pribadi. Menurutnya setiap orang berhak mengikuti pilihan hatinya ketika menentukan kepala daerah yang diinginkan.

Meski tak memilih Jokowi, ketika ditawarkan menjadi pembantunya ia tak menolak. Tawaran tersebut diterima, katanya, karena melibatkan kepentingan banyak warga Solo. Ia ingin turut berkontribusi.

Jalan politik membawa Mudrick memutuskan bergabung dengan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Ia kini menjabat sebagai Ketua KAMI Jawa Tengah dan Koordinator KAMI Yogyakarta dan Jawa Tengah.

"Kalau Pak Jokowi baik menjadi pemimpin, saya yakin tidak akan ada demo secara besar-besaran. Lahirnya KAMI karena ketidakpuasan atau kiblat pemerintah yang tidak lurus," lanjutnya.

Tak hanya perkara mengelola negara, sebagai warga Solo ia menyayangkan aksi Gibran Rakabuming mencalonkan diri sebagai wali kota tanpa jejak dan pengalaman politik.

Ia hampir yakin keputusan putra presiden tersebut ujug-ujug mencalonkan diri karena dorongan dari bapaknya. Menurutnya ini tak elok, terlebih dengan beredarnya isu lawan Gibran di Pilkada 2020 adalah lawan boneka.

"Itu memalukan. Daripada repot-repot mengeluarkan uang banyak untuk Pilkada. Langsung saja Gibran diangkat jadi walikota. Selesai, kelar," ungkapnya.

Beda Mudrick beda juga Hasan Mulachela. Mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah Surakarta sekaligus rekan dekat Jokowi beranggapan majunya Gibran di Pilkada 2020 justru bisa membawa perubahan besar bagi kota Solo.

Harapan ini ia tanamkan berkaca dari prestasi yang dibuat Jokowi ketika membangun Solo. Hasan berharap hal yang serupa dilakukan oleh putra sulungnya.

"Mudah-mudahan putranya ini akan lebih berbuat banyak lagi. Kan belum pernah anak, anaknya jadi walikota, bapaknya jadi presiden. Otomatis Kota Solo akan berkembang luar biasa," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Ia menilai semua orang punya hak mengikuti kontestasi politik, termasuk anak presiden. Menurutnya tudingan oligarki sampai dinasti politik hanya lontaran dari orang-orang dengan sentimen tak baik.

Hasan sendiri mengenal Jokowi sejak pertama menjabat walikota. Ketika itu, keduanya banyak saling bantu dalam membangun kota Solo. Hingga kini ia masih berhubungan dekat dengan Jokowi dan keluarga.

Menurutnya banyak perubahan yang dibawa Jokowi ke Surakarta. Mulai dari unsur pembangunan, penataan pasar tradisional sampai perkara investasi yang ia datangkan ke kota tersebut.

Perubahan itu juga ia rasa kembali didatangkan Jokowi ketika menjadi presiden. Ia menyebut Jokowi membawa karakter yang tulus, ikhlas, sabar dan jujur di tengah pemerintahan pusat.

"Beliau mau komunikasi dengan rakyatnya, beliau mau turun langsung, beliau mau melihat sendiri, beliau nggak percaya laporan para menteri, di-crosscheck sendiri sama beliau. Saya nggak pernah lihat presiden yang apa-apa turun sendiri," lanjutnya. 

(fey/ain)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER