Jumlah pasien sembuh dari serangan Covid-19 kembali bertambah. DKI Jakarta menjadi provinsi yang menyumbang kesembuhan harian tertinggi. Namun demikian, protokol kesehatan tetap wajib diterapkan guna mencegah jumlah kasus baru bertambah.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional yang dihimpun dari Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa jumlah pasien sembuh pada Sabtu (17/10/) bertambah 4.048 kasus, sehingga total pasien sembuh secara nasional sepanjang pandemi berlangsung menjadi 281.592 kasus.
Dari pasien sembuh harian, DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 1.106 kasus. Dengan demikian, total jumlah pasien sembuh di ibu kota telah mencapai 77.969 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua #SatgasCovid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa bertambahnya jumlah pasien sembuh merupakan kabar baik bagi penanganan pandemi. Namun, hal ini bukan berarti masyarakat boleh lengah dan menurunkan kewaspadaan. Pasalnya, kasus aktif Covid-19 masih banyak dan sangat mungkin menular kepada yang lain. Oleh karena itu, kita semua perlu disiplin dan patuh menerapkan protokol kesehatan hingga pandemi betul-betul usai.
"Ingat gerakan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun. #Pakaimasker, #jagajarak, #cucitangan," kata Doni, dilansir dari laman resmi Satgas Covid-19.
Menurut Doni, ketiga protokol kesehatan tersebut penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih, ujarnya, #jagajarakhindarikerumunan yang sangat penting untuk mencegah penyebaran virus SARS Cov-2.
"Dengan menerapkan physical distancing atau jaga jarak, penyebaran virus dapat dicegah. Ingat, virus tidak bergerak sendiri, tetapi orang lah yang membawanya ke mana-mana," kata Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB).
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa selain jumlah pasien sembuh, jumlah pasien terkonfirmasi positif juga bertambah. Jumlah pasien baru yang membawa virus Covid-19 di tubuhnya per hari Sabtu (17/10) mencapai 4.301 kasus.
Dengan tambahan ini, jumlah kasus positif secara kumulatif di tataran nasional mencapai 357.762 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 77.969 pasien mengalami kesembuhan. Kemudian sebanyak 12.431 pasien meninggal.
Artinya, jumlah kasus Covid-19 yang masih aktif per hari ini mencapai 63.739 pasien. Mereka antara lain dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, di hotel isolasi mandiri, atau melakukan isolasi mandiri di tempat masing-masing.
Selain itu, jumlah suspek sampai dengan penutup Sabtu (17/10) mencapai 158.700 kasus dan spesimen selesai diperiksa sebanyak 43.305 spesimen, yang tersebar di 500 kabupaten/kota di 34 provinsi.
"Tolong diingat bersama-sama, dengan patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi keluarga kita, saudara, tetangga dan akhirnya melindungi masyarakat kita," kata Doni.
(ang/rea)