Kontak Tembak Pecah di Papua, Kapendam Bantah 2 TNI Tewas

CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2020 14:03 WIB
Kapendam XVII/Cendrawasih menyatakan tidak ada prajuritnya tewas dalam kontak tembak dengan KKB yang terjadi hari ini di Distrik Serambakom, Papua.
Ilustrasii. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua truk militer milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) ditembak saat melintas di kawasan Distrik Serambakom, Kabupaten Gunung Bintang, Papua.

Penembakan itu dilakukan oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pimpinan Komandan Battalion Meme dan Panglima TPNPB Kodap Ngalum Kupel Lamek Tablo.

Juru Bicara TPNBP Sebby Sembom mengklaim dalam penembakan itu dua anggota TNI tewas di tempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dilaporkan bahwa semua prajurit TNI, dua tembak mati di tempat dan tiga lainnya mengalami luka-luka dan dievakuasi ke rumah sakit/RSUD Oksibil," kata Sebby dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Selasa (20/10).

Kata dia, penembakan terjadi pagi tadi waktu setempat. Dua truk militer milik TNI di Distrik Serambakon dan satu truk bermuatan anggota TNI diserang oleh kelompoknya.

Klaim TPBB dibantah oleh Kapendam XVII/Cendrawasih Letkol Arm Reza Nur Patria. Dia menyebut tak ada korban meninggal dalam serangan yang dilakukan oleh TPNPB di Distrik Serambakon, Kabupatena Pegunungan Bintang Papua ini.

"Tidak ada korban dari pihak TNI saat terjadi kontak tembak tersebut," kata Reza.

Meski begitu dia membenarkan terkait serangan dan kontak tembak antara satuan tugas Yonif 312/KH dengan Kelompok Kriminal Bersenjata TPNPB pagi tadi.

"Sampai dengan saat ini masih dilaksanakan investigasi lebih lanjut terhadap pihak yang melaksanakan penembakan," kata dia.

(tst/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER