Pengelola PT TransJakarta menghentikan setidaknya empat rute pelayanan bus. Kebijakan ini berlaku sementara menyusul aksi satu tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di sejumlah titik oleh masyarakat sipil.
Pelbagai elemen mulai dari kelompok buruh hingga mahasiswa turun ke jalan dalam unjuk rasa tersebut.
"Sehubungan dengan adanya kegiatan aksi massa yang digelar hari ini di sekitar Patung Kuda, Monas dan sekitarnya. Oleh sebab itu, beberapa layanan Transjakarta terpaksa dihentikan sementara," kata Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta Prasetia Budi dalam keterangannya, Selasa (20/10).
Prasetia menyampaikan, pemberhentian beberapa jalur operasional layanan Transjakarta dilakukan mengingat mulai padatnya massa di sekitar lokasi.
Adapun layanan TransJakarta terkini yang operasionalnya dihentikan untuk sementara di antaranya 9D (Pasar Minggu - Tanah Abang) dan 5M (Kampung Melayu - Tanah Abang).
"Kemudian rute 1R jurusan Senen-Tanah Abang serta rute 1H jurusan Tanah Abang-Gondangdia," lanjut dia.
Sementara operasional rute lain menurut Prasetia masih berjalan normal.
Untuk memastikan ketertiban, ia melanjutkan, pengelola TransJakarta juga bekerja sama dengan kepolisian.
"Transjakarta juga bekerjasama dengan pihak Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan baik pelanggan, petugas di lapangan dan keberlangsungan operasional TransJakarta hari ini," tutur Prasetia.
Ia pun memastikan, layanan TransJakarta akan kembali normal ketika kondisi di lapangan kembali kondusif dan jalur bisa dilewati armada bus.
"TransJakarta juga tetap mengimbau masyarakat untuk tetap di rumah namun, jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa selalu pastikan untuk menerapkan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," pungkas dia.
Sejumlah elemen masyarakat menggelar unjuk rasa menolak Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta. Aksi ini dilakukan bertepatan dengan momen satu tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Massa aksi yang diklaim bakal mencapai ribuan orang itu menyuarakan tuntutan pembatalan UU Cipta Kerja di Istana Kepresidenan Jakarta. Namun begitu, berdasar informasi yang dihimpun, Presiden Jokowi hari ini dijadwalkan tak berkantor di Istana Jakarta melainkan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Mantan Wali Kota Solo itu dijadwalkan mengadakan rapat soal persiapan Piala Dunia 2021 dan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga.
(dis/nma)