Tiga orang dari massa yang menggelar demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja menaiki Patung Kuda Arjuna Wiwaha yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10). Mereka lalu mengibarkan bendera merah putih di patung tersebut.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, tiga orang itu memanjat patung bersama-sama. Mereka lalu menuju ke depan patung atau bagian kemudi lalu mengibarkan bendera merah putih.
Belum diketahui pasti dari organisasi apa tiga orang tersebut. Mereka sempat mengibarkan bendera selama kurang lebih lima menit di atas patung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi mereka lantas disambut meriah oleh para massa yang masih bertahan di sekitar patung karena akses menuju Istana Negara ditutup.
Massa banyak bersorai-sorai dan bertepuk tangan meriah saat bendera merah putih itu berhasil diletakkan di patung tersebut.
"Mantap," sorak demonstran yang melihat aksi tersebut sambil bertepuk tangan.
![]() Massa aksi demo tolak omnibus law naik ke atas patung arjunawiwaha mengubarkan bendera merah putih. CNN Indonesia/ Rizki Ramadhan |
Setelah selesai memasang bendera merah putih di atas patung, ketiga demonstran itu langsung turun. Mereka kembali berada di tengah-tengah massa.
Para demonstran yang menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja membawa berbagai atribut. Dari mulai poster hingga spanduk.
Poster itu di antaranya bertuliskan 'Jangan Pura-pura Budek, Pak, Dengarkan Suara Rakyat, Cabut Omnibus Law'. Lalu terdapat 'PSBB: Pemerintah Suka Bercanda Bro', 'Cabut Omnibus Law, Indonesia Bukan Milik Investor'.
Ada juga spanduk yang dibentangkan di Jalan dengan tulisan nada menyindir, 'Rezim Gagal'.
Selain poster yang bertuliskan kalimat-kalimat protes keras, massa aksi pun membawa poster atau spanduk dengan tulisan kalimat guyonan.
Misalnya, 'Tetap Turun Ke Jalan Meski Diputus Pacar', dan 'DPR kaya Mantan, Banyak Omong Tak Ada Pergerakan'.
Diketahui, sejumlah elemen buruh, mahasiswa dan masyarakat kembali berunjuk rasa untuk menuntut Presiden Jokowi membatalkan UU Cipta Kerja dan evaluasi kinerja 1 tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf di berbagai daerah. Termasuk di Jakarta.