TGPF Intan Jaya Serahkan Hasil Investigasi ke Mahfud Hari Ini

CNN Indonesia
Rabu, 21 Okt 2020 07:44 WIB
TGPF Intan Jaya akan menyerahkan hasil investigasi lapangan penembakan Pendeta Yeremia kepada Menko Polhukam Mahfud MD.
Ilustrasi penembakan. (Foto: Istockphoto/ra-photos)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya dijadwalkan akan menyerahkan hasil temuan dari investigasi lapangan terkait peristiwa penembakan yang terjadi di Distrik Intan Jaya, Papua, September, hari ini, Rabu (21/10).

Sebelumnya, penyerahan hasil investigasi itu kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD sempat tertunda dua kali.

"Baru saja kami mendapatkan informasi dan jadwal dari Sesmenko Polhukam, bahwa tim diagendakan untuk bertemu Pak Menko pada hari Rabu (21/10) lusa, untuk menyerahkan hasil investigasi lapangan oleh TGPF Intan Jaya," kata Benny pada Senin (19/10) saat pertemuan dibatalkan mendadak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNNIndonesia.com kemudian mencoba meminta kejelasan terkait pertemuan dan penyerahan hasil investigasi yang sedianya diserahkan hari ini. Salah satu staf Mahfud MD membenarkannya. Menurut staf tersebut, Benny Mamoto dan beberapa perwakilan tim akan bertemu Mahfud hari ini.

"Iya sekitar jam 11 ya," kata staf Mahfud tersebut.

Penembakan di Intan Jaya pada September lalu telah menewaskan empat orang, dua diantaranya adalah prajurit TNI, satu orang warga sipil, dan satu orang tokoh agama setempat, Pendeta Yeremia Zanambani.

Kematian Pendeta Yeremia ini memicu saling tuding antara pihak TNI dengan pihak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pihak KKB menuding TNI lah yang telah menembak Yeremia hingga tewas. TNI membantah dan menyebut KKB yang telah menembak Yeremia.

Atas dasar inilah Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD membentuk TGPF untuk mencari kebenaran di balik tewasnya Yeremia.

TGPF sendiri mestinya menyerahkan hasil temuannya pada 17 Oktober, namun hal itu ditunda dan dijadwalkan ulang pada Senin, 19 Oktober.

Namun, itu kembali ditunda lantaran Mahfud di hari itu sibuk menggelar rapat dengan Presiden Joko Widodo. Alhasil penyerahan pun dijdawalkan dilakukan Rabu hari ini.

(arh/tst/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER