Massa Buruh Siap Bergerak, Polisi Blokade Jalan ke Istana

CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2020 10:54 WIB
Polisi memasang kawat berduri dan beton pembatas jalan untuk memblokade jalur menuju Istana saat demo buruh hendak digelar di sekitar Patung Kuda.
Polisi menutup jalan menuju Istana jelang demo hari ini. (Foto: CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi sudah menutup jalan menuju Istana Kepresidenan, Jakarta, saat massa buruh mulai berkumpul untuk kembali berdemo memprotes Omnibus Cipta Kerja.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Kamis (22/10) pukul 10.30, beberapa personel Brigade Mobil (Brimob) Polri mulai memasang kawat berduri di bawah jembatan penyeberangan orang (JPO), di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.

Mereka memperkuat barikade dengan water barrier dan beton pembatas jalan busway. Polisi lalu lintas ikut memantau kegiatan itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, massa terpantau belum seluruhnya berkumpul di Kawasan Patung Kuda. Hanya ada dua mobil komando aksi dengan belasan massa aksi.

Sejumlah elemen masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) rencananya kembali menggelar aksi lanjutan tolak pengesahan Omnibus Law, hari ini.

Ketua Umum Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), salah satu organ buruh yang tergabung dalam Gebrak, Nining Elitos menyebut, aksi kali masih menyuarakan tuntutan yang sama agar Presiden Joko Widodo menerbitkan Perppu pencabutan UU Cipta Kerja.

"Tuntutannya masih sama, pembatalan Omnibus Law UU Cipta Kerja," ujar dia kepada CNNIndonesia.com, lewat sambungan telepon, Kamis (22/10).

Nining mengklaim sekitar 1.500-2.000 massa dari elemen buruh akan turun dalam aksi lanjutan kali ini.

Dalam sebaran aksinya, aksi unjuk rasa oleh Gebrak akan digelar pukul 10.00 WIB yang dimulai dengan longmarch dari kantor buruh internasional (ILO) di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat ke kawasan Patung Kuda.

(thr/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER