PILKADA SURABAYA

Kader Tua PDIP Sokong Eri, Eks Menaker Bantu Machfud Arifin

CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2020 18:47 WIB
Sejumlah kader senior PDIP yang menyebut sebagai banteng lawas mulai turun untuk ikut memenangkan Eri-Armuji di Pilkada Surabaya.
Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya. (Foto: ANTARA FOTO/MOCH ASIM)
Surabaya, CNN Indonesia --

Sejumlah kader senior PDI Perjuangan dan aktivis Pro-Mega (Pro Megawati) di Surabaya menyatakan dukungan kepada calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi - Armuji. Sementara itu, Machfud Arifin-Mujiaman akan didukung oleh eks Menaker Hanif Dhakiri.

Para kader senior PDIP yang menyebut dirinya 'banteng lawas (lama)' ini mengaku bakal solid bergerak memenangkan Eri, yang merupakan kader baru PDIP itu.

"Namanya banteng, sampai kapan pun ya tetap banteng. Maka kami solid bergerak bersatu," ujar Ketua Posko Banteng Lawas, Saleh Ismail Mukadar, di kantor DPC PDIP Surabaya, Kamis (22/10) kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, ratusan 'banteng lawas' yang bergerak memenangkan Pilkada Surabaya sejak 2005, telah menyatukan langkah menjelang pelaksanaan pilkada pada 9 Desember 2020.

"Kami turun tidak sekadar untuk memenangkan. Kami semua tergerak karena ingin kepemimpinan PDI Perjuangan di Surabaya terjaga, yaitu kepemimpinan yang pro wong cilik," kata dia.

Saleh mengatakan, para banteng lawas terpanggil karena mendengar ada sejumlah pihak yang ingin meninggalkan wong cilik dalam kebijakan pemerintah kota ke depan.

Menurutnya, para pihak tersebut hanya ingin Surabaya membangun gedung-gedung tinggi dan meninggalkan wong cilik di belakang.

"Banteng harus berjuang sekuat tenaga membela wong cilik. Setiap ada kelompok politik yang alergi kepada wong cilik, saat itulah banteng berdiri di garis terdepan untuk membela wong cilik dan rakyat kebanyakan," ucap Saleh yang juga Ketua DPC PDIP Surabaya 2005-2010.

Sementara itu, Eri berterima kasih kepada para kader senior PDIP yang ikut bergerak jelang pelaksanaan pilkada.

"Gotong royong kita semua menjadi bukti bahwa pilkada bukan soal kemenangan semata, tapi kerja bersama menghadirkan kepentingan rakyat dalam kebijakan pemerintah kota ke depan," kata Eri.

Eri berjanji, setiap kebijakan yang diambil akan selalu mengutamakan wong cilik, sebagaimana perjuangan para kader senior PDIP.

"Platform kerakyatan selama ini telah melandasi kerja saya di Pemkot Surabaya, ke depan ya pasti semakin mengutamakan wong cilik," kata mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.

Sementara itu, lawan Eri yakni Machfud Arifin akan didukung mantan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Hanif mengaku Politikus PKB itu akan terjun ke masyarakat membantu Machfud menggalang dukungan.

"Saya sangat siap karena Pak Machfud kita usung. Kedua, karena orangnya baik dan berpengalaman, sehingga bisa jadi masa depan Surabaya akan maju kotane makmur wargane," ujar Hanif beberapa waktu lalu.

(psp/frd)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER