Polda Sulawesi Selatan dan Polrestabes Makassar membentuk tim gabungan untuk menyelidiki dugaan perusakan kantor Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai NasDem Kota Makassar, di Jalan A. P. Pettarani, Makassar.
Kantor partai pimpinan Surya Paloh itu diduga dirusak saat terjadi unjuk rasa penolakan Omnibus Law Undang-undang (UU) Cipta Kerja yang berakhir ricuh kemarin, Kamis (22/10) malam.
Wakapolrestabes Makassar, AKBP Asep Marsel Suherman mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin malam sudah kami lakukan olah TKP dan tadi pagi juga lagi (Olah TKP)," kata Asep saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (23/10).
Asep mengatakan kerusakan terjadi di beberapa titik kantor tersebut. Selain itu, mobil ambulans milik NasDem juga hangus dibakar massa.
Menurutnya, penyidik segera memeriksa saksi yang mengetahui insiden tersebut. Namun, Asep belum mau berbicara lebih lanjut terkait penyelidikan ini.
"Masih kami dalami dan lakukan penyelidikan," ujarnya.
Berdasarkan video yang diterima CNNIndonesia.com dari Ketua DPP nonaktif Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, terlihat Kantor DPD NasDem Makassar mengalami kerusakan di beberapa sisi.
Kaca-kaca kantor pecah. Terlihat pula mobil ambulans NasDem yang sudah gosong diduga dibakar massa.
Melihat peristiwa itu, Irma meminta aparat kepolisian menangkap pelaku perusakan kantor DPD NasDem Makassar. Menurutnya, tindakan itu masuk dalam kategori anarkis dan telah merugikan masyarakat.
(mjo/fra)