Polisi Selidiki Kebakaran Tewaskan Satu Keluarga di Tangerang

CNN Indonesia
Jumat, 23 Okt 2020 20:09 WIB
Polisi gelar olah TKP dan memanggil tiga orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kebakaran yang tewaskan satu keluarga di Legok, Tangerang.
Ilustrasi kebakaran. (Istockphoto/ Sankai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran di daerah Legok, Kabupaten Tangerang.

Dalam peristiwa kebakaran itu, diketahu lima orang yang masih satu keluarga meninggal dunia. Mereka yakni SS, RI, RIS, NI, dan ALV.p

"Penyidik sedang melakukan olah TKP bersama Labfor Polri untuk mengetahui penyebab kebakaran dan dugaan-dugaan lain terkait dengan peristiwa ini," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Setiawan kepada wartawan, Jumat (23/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melakukan olah TKP, kata Iman, pihaknya juga telah memeriksa tiga orang saksi untuk dimintai keterangan terkait peristiwa itu.

Nantinya, hasil olah TKP dan keterangan saksi akan dikombinasikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Setelah hasilnya lengkap, baru kita bisa sampaikan kesimpulan daripada peristiwa," ujarnya.

Di sisi lain, Iman mengungkapkan saat ditemukan, empat korban berada di satu ruangan yang sama. Sedangkan satu korban lain yakni RI berada di ruang tamu.

"Diduga pada saat peristiwa tersebut sedang tidur kemudian mencoba keluar, namun karena bagian depan daripada rumah tersebut yang kebakar, akhirnya terjebak di belakang rumah," tutur Iman.

Lebih lanjut, Iman menuturkan kelima korban itu rencananya akan dimakamkam oleh pihak keluarga di Yogyakarta.

Sebelumnya, empat rumah yang berlokasi di daerah Legok, Kabupaten Tangerang terbakar pada Jumat (23/10) sekitar pukul 01.20 WIB.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang Kosrudin mengatakan warga setempat tak langsung melaporkan kebakaran ke pihak pemadam kebakaran.

Kata Kosrudin, warga sempat berinisiatif memadamkan api secara bergotong royong. Baru satu jam setelahnya, peristiwa itu dilaporkan.

"Kebetulan akses jalan di situ sangat kecil, pas-pasan mobil, sehingga yang mestinya 15 menit sampai, ini hampir 30 menit," ujarnya.

(dis/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER