Sejumlah kawasan di Kota Bandung dan sekitarnya, tergenang banjir setelah diguyur hujan deras Minggu (25/10).
Selain jalan raya, banjir juga sempat merendam rumah-rumah warga.
Berdasarkan pantauan di Kota Bandung hujan deras terjadi sejak Minggu siang hingga sore. Selain itu, kemarin pun terjadi hujan dengan intensitas cukup banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Tanggap Darurat Diskar PB Kota Bandung Robbie mengatakan banjir menerjang sedikitnya empat daerah yaitu Astanaanyar, Pagarsih, Cicendo, Sukajadi, Mengger, dan Cibeureum.
Banjir tersebut, kata dia, rata-rata terjadi pada pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Sampai saat ini petugas masih melakukan asesmen di empat titik itu," ujar Robbie saat dikonfirmasi.
Ia menerangkan berdasarkan informasi warga, banjir yang terpantau cukup tinggi terjadi di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo. Di sana, banjir merendam rumah hingga hampir mencapai atap. Banjir tersebut melanda sekitar pukul 16.00 WIB.
"Intinya kami sudah menerjunkan tim kami ke sana untuk membantu proses evakuasi dan melakukan asesmen," kata Robbie.
Selain di Kota Bandung, banjir juga melanda Kota Cimahi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir tersebut melanda kawasan Cibeureum akibat meluapnya Sungai Cibeureum.
Luapan air dari sungai ini merendam Jalan Maleber. Akibatnya, kawasan permukiman sempat terendam banjir.
Sebagai informasi, musim hujan di Kota Bandung diprediksi terjadi pada akhir Oktober akhir hingga puncaknya di Januari-Februari tahun 2021 mendatang.
Diskar PB Kota Bandung memberikan sejumlah kiat agar warga terhindari dari bahaya banjir. Pertama, mencari informasi tentang cuaca atau perkembangan banjir. Usahakan memperoleh informasi dari saluran resmi untuk menghindari hoaks.
Kedua, segera melaporkan kepada petugas tentang situasi di sekitar apabila dalam keadaan darurat. Ketiga, jangan melintasi genangan banjir dan usahakan untuk menghindarinya.
Keempat, pindahkan barang-barang penting dan berharga ke tempat yang lebih tinggi. Kelima, matikan listrik di saat air semakin meninggi. Keenam, dahulukan tindakan penyelamatan terhadap anak dan orang tua.