Senior Manager General Affairs PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Raya Emir Muhaimin menyatakan, peristiwa ledakan yang menimbulkan asap di gorong-gorong depan Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (25/10) sore, diduga terjadi karena tindak vandalisme dan upaya pencurian kabel.
Emir menjelaskan, usai peristiwa itu, pihaknya mengecek bersama Polsek Sawah Besar, pihak Penerangan Jalan Umum (PJU), dan Damkar. Adapun dari hasil pengecekan, diduga asap berasal dari kabel jurusan atau kabel yang terbakar.
"Diduga terjadi tindak vandalisme dan usaha pencurian kabel yang mengakibatkan kabel terkelupas dan terbakar karena di lokasi gorong-gorong ditemukan linggis," kata Emir dalam keterangan tertulis, Senin (26/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto menjelaskan peristiwa itu diketahui usai seorang saksi yang tengah berjualan minuman di depan pintu Al Jabar Masjid Istiqlal melihat kepulan asap keluar dari dalam gorong-gorong.
Saksi itu selanjutnya melaporkan peristiwa ke satpam Masjid Istiqlal yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Sawah Besar.
Setelah dicek, Heru mengatakan, sumber asap berasal dari kabel PLN yang terbakar.
Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan akibat peristiwa itu. Namun gangguan listrik terjadi di kantor Kementerian Agama dan Gereja Katedral yang berada di sekitar masjid.
"Adapun kabel PLN tersebut mengarah ke kantor Kementerian Agama dan Katedral yang menyebabkan sebagian listrik padam di kedua kantor tersebut," ujar Heru.
(yoa/psp)