Calon bupati Bengkalis, Riau di Pilkada 2020 yang diusung PDIP dan PKB, Kaderismanto memiliki utang sekitar Rp8 miliar. Harta kekayaannya minus sekitar Rp3 miliar akibat utang tersebut.
Nominal itu tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 31 Agustus lalu.
Dalam LHKPN, Kaderismanto memiliki sejumlah harta berupa tanah dan bangunan. Totalnya Rp2,6 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diantaranya, tanah seluas 139 meter persegi di Tanah Data senilai Rp300 juta, tanah dan bangunan 283 meter persegi di Tanah Datar dengan nilai Rp350 juta.
Kemudian tanah 7.234 meter persegi di Tanah Datar senilai Rp250 juta, tanah seluas 111 meter persegi di Tanah Datar senilai Rp300 juta.
Lalu tanah seluas 7.700 meter persegi di Tanah Datar senilai Rp350 juta, tanah 10.418 meter persegi di Sijunjung senilai Rp1,1 miliar.
Kaderismanto juga memiliki 5 kendaraan jenis mobil. Totalnya senilai Rp1,1 miliar. Harta bergerak lainnya yang dimiliki Kaderismanto sebanyak Rp444.8000.000, ditambah kas Rp65 juta.
Total harta kekayaannya senilai Rp4,3 miliar. Namun, dia memiliki hutan sebesar Rp7,9 miliar. Dengan demikian hartanya minus sekitar Rp3,5 miliar.
Di Pilkada 2020, Kaderismanto berpasangan dengan Iyeth Bustami. Kaderismanto menjadi calon bupati Bengkalis. Mereka diusung oleh PDIP dan PKB.
Sementara itu, harta kekayaan Iyeth Bustami sebanyak Rp7,9 miliar. Penyanyi dangdut bernama asli Sri Barat itu memiliki sejumlah harta berupa tanah, bangunan dan kendaraan.
Harta tanah dan bangunan Iyeth senilai Rp6,7 miliar. Harta dari kendaraan sebanyak Rp474 juta yang terdiri dari 2 mobil dan 4 sepeda motor. Harta bergerak lainnya yang dimiliki Iyeth senilai Rp813 juta.