Ratusan wisatawan memadati Bandar Udara Karel Sadsuitubun, Kabupaten Maluku Tenggara. Kamis (29/10). Mereka akan berlibur di wisata Pantai Pasir Panjang, Maluku Tenggara meskipun masih di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Rata-rata ratusan wisatawan itu berasal dari Kota Ambon. Mereka ingin mengisi waktu libur panjang di salah satu wisata favorit di wilayah perbatasan Indonesia-Australia.
Salah satu wisatawan, Jainal Abidin Patty mengaku memilih berlibur ke Pantai Pasir Panjang karena penasaran dengan pasirnya yang terbilang indah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baru pertama ke sini, penasaran saja dengan pasirnya. Kalau wisata di Ambon sudah bosan, liburan tahun ini coba ke sini," kata Jainal, Kamis (29/10).
Jainal mengaku bersama rekan-rekannya bakal mengisi liburan selama tiga hari hingga Minggu (1/11). Selama berlibur, mereka akan mengunjungi lokasi wisata lainnya, seperti Wisata Pantai Ohoilir, Wisata Gowa Hawang, Wisata Pulau Bair, dan Wisata Pantai Letman.
Sebelum berangkat, Jainal mengaku sudah mengecek kondisi kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Ambon. Hasil pemeriksaan menunjukkan dirinya dan rekan-rekannya dinyatakan negatif virus corona.
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, untuk mengantisipasi klaster penularan virus corona, pihak Bandara Karel Sadsuitubun memperkata protokol kesehatan Covid-19.
Para penumpang wajib mengisi data diri dan tujuan wisata hingga menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19.
Anggota TNI membagi penumpang menjadi dua barisan dan mengatur jarak hingga terjadi antrian panjang.
Wisatawan juga diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus corona.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan tak mencabut keputusan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 28-30 Oktober. Dengan demikian terjadi libur panjang dari 28 Oktober sampai 1 November 2020.
Pemerintah mengimbau masyarakat mengurungkan niat berlibur di tengah pandemi virus corona. Masyarakat diminta agar di rumah saja untuk mencegah penularan virus corona.
Meskipun demikian, masyarakat di sejumlah daerah tetap berpergian saat libur panjang di tengah pandemi Covid-19. Hal ini terlihat dari penumpukan kendaraan yang keluar dari wilayah Jabodetabek.
(fra/sai/fra)