Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi pelaksanaan protokol kesehatan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Menurut dia koordinasi aparat dan petugas di pelabuhan mampu mengantisipasi lonjakan penumpang.
"Saya mengapresiasi upaya Petugas Syahbandar, Otoritas Pelabuhan, Pelni, Pelindo 2, TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait. Tanpa kerja sama, ini tidak bisa terlaksana dengan baik. Saya harap jangan sampai ada yang terpapar, semoga kita semua sehat dan bisa melayani dengan baik," ujar Budi usai meninjau Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (30/10).
Menurut dia protokol kesehatan sudah menjadi prioritas petugas dalam melayani masyarakat sesuai pesan #SatgasCovid19. Protokol kesehatan itu meliputi #ingatpesanibu untuk #pakaimasker, #cucitangan pakai sabun, dan #jagajarak hindari kerumunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Budi Karya melakukan peninjauan ke Kapal Kelud tujuan Batam dan mengecek seluruh fasilitas serta memastikan semua telah diterapkan protokol kesehatan, seperti penyemprotan disinfektan dan kebersihan kapal.
"Presiden berpesan agar libur panjang kali ini bisa berjalan dengan baik dan lancar dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan."
"Saya sangat bahagia di tengah masyarakat libur, para petugas di pelabuhan tetap melakukan kegiatan pelayanan dengan baik. Tandanya kalian adalah putra bangsa sejati yang siap selalu melayani," ucap dia.
Ia pun juga membagikan masker berlapis kepada para petugas dan penumpang untuk melindungi diri terpapar Covid-19. Ia berpesan agar rutin mencuci tangan dan menjaga jarak.
"Kita membagikan masker karena salah satu simbol protokol kesehatan. Masker yang digunakan harus masker yang berlapis supaya fungsi pertahanan terhadap virus berjalan dengan baik," ujar Budi.
Diketahui, berdasarkan data Petugas Pelabuhan Tanjung Priok mencatat jumlah penumpang pada awal libur panjang Rabu lalu (28/10) hingga hari hari ini pukul 09.00 WIB mencapai 446 penumpang.
(ayo/fef)