Survei: 48 Persen Warga Surabaya Belum Punya Pilihan Cawalkot

Hasil survei Populi Center menyatakan masih ada 48 persen warga yang belum menentukan pilihan atau undecided voters di Pilkada Surabaya, Jawa Timur. Pilkada Surabaya diikuti paslon Eri Cahyadi-Armuji dan Machfud Arifin-Mujiaman.

Diketahui, daftar pemilih tetap (DPT) di Pilkada Surabaya 2020 mencapai 2.089.027 orang.

Dalam survei Populi, ada 52 persen masyarakat Surabaya sudah mantap dengan pilihannya. Lalu ada 31,8 persen yang masih mungkin mengubah pilihannya, dan 16,2 persen tidak tahu siapa pilihannya

.Pengamat politik Universitas Islam Surabaya, Ahmad Zainul Hamdi pun mempertanyakan kerja para tim sukses dua pasangan calon wali kota dan wakil wali kota. Menurutnya, angka tersebut tergolong besar.

"Undecided voters masih tinggi, pertanyaannya adalah, tim sukses ngapain saja?" kata Ahmad Zainul, di Surabaya, Jumat (30/10).

"Artinya undecided voters-nya itu harusnya rendah, tapi ini 48 persen, itu kalau dibulatkan ya udah 50 persen aja sebetulnya," kata tambahnya.

Dia mengingatkan bahwa hari pemungutan suara hanya tinggal sekitar satu bulan lagi, yakni pada 9 Desember mendatang. Seharusnya, kata Zainul, angka undecided voters tidak sebanyak itu jika timses bekerja optimal.

"Rentang waktu satu bulan sampai hari H, mestinya angka-angka survei itu sudah mulai harus fixed, ini masih sangat besar. Ini anomali," ucapnya.

Dalam hasil survei Populi Center juga dinyatakan bahwa elektabilitas Eri Cahyadi-Armuji unggul 3,3 persen dari Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno.

Elektabilitas Eri-Armuji sebesar 41 persen, sementara Machfud-Mujiaman hanya sekitar 37,7 persen. Responden yang tak menjabat sebesar 21,3 persen.

Survei dilakukan sepanjang 6-13 Oktober 2020 dengan melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Margin of error pada survei kali ini sebesar 4,0 persen dengan tingkat kepercayan 95 persen.