Machfud Soal Klaim Eri Cahyadi Unggul: Terus Kalah Kan Nangis

CNN Indonesia
Minggu, 25 Okt 2020 06:39 WIB
Cawalkot Surabaya Machfud Arifin mengaku tak ambil pusing soal klaim PDI Perjuangan yang menyebut Eri Cahyadi lebih unggul menurut survei sebanyak enam persen.
Calon wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin (CNNIndonesia/Farid)
Surabaya, CNN Indonesia --

Calon wali kota Surabaya nomor urut 2 Machfud Arifin mengaku tak ambil pusing soal klaim PDI Perjuangan, yang menyebut paslon Eri Cahyadi - Armuji, lebih unggul menurut survei sebanyak enam persen dari dirinya.

Mantan Kapolda Jawa Timur tersebut mengatakan berapapun klaim keunggulan yang lawannya lontarkan, ia mengaku merasa tak tertekan.

"Ngomong [unggul] 20 persen ya nggak opo-opo (enggak apa-apa)," kata Machfud ditemui di Hotel Mercure, Surabaya, Sabtu (24/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditanya soal hasil survei internal tentang dirinya bersama Mujiaman Sukirno, Machfud menyebut hal itu belum saatnya dipublikasikan.

Machfud mengaku ia tak mau sesumbar dulu. Menurutnya yang terpenting adalah hasil akhir nanti, ia lantas menyindir kubu lawannya.

"Nanti aja kan ada masanya. Yang penting itu pada [hasil] akhirnya saja. Dia ngaku 10 persen, 20 persen, terus kalah kan yo tambah nangis," ucapnya.

Sebelumnya, PDI Perjuangan mengklaim jagoannya dalam Pilkada Surabaya 2020, yakni calon wali kota dan wakil wali kota Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi - Armuji, unggul sebanyak 6 persen berdasarkan hasil survei internal.

Hasil perhitungan itu disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto usai menggelar rapat koordinasi Internal, Jumat (23/10) di Surabaya. Dengan begitu Eri-Armuji sementara ini mengungguli pesaingnya, Machfud Arifin-Mujiaman.

"Dari hasil survei, kami unggul 6 Persen," kata Hasto.

Ia memprediksi keunggulan itu bakal semakin lebar. Jika, PDIP menambahkan jumlah warga yang belum disurvei, yakni dari kalangan pemilih pemula atau undecided voter.

"Undecided voters belum kami hitung," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto tak membeberkan jumlah sampel dan metode yang digunakan pihaknya dalam melakukan survei tersebut.

(frd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER