Massa Aksi 411 Bandung Desak Macron Minta Maaf ke Umat Islam

CNN Indonesia
Rabu, 04 Nov 2020 17:02 WIB
Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat Asep Syaripudin meminta Presiden Prancis meminta maaf kepada Umat Islam karena dianggap menghina Islam.
Massa aksi bela nabi di Bandung. (CNN Indonesia/ Huyogo)
Bandung, CNN Indonesia --

Massa aksi yang tergabung dalam Aksi Bela Islam 411 di Bandung mendesak Presiden Perancis Emmanuel Macron segera meminta maaf atas tudingannya kepada umat Islam.


Pantauan CNNIndonesia.com, Rabu (4/11), massa yang berjumlah ribuan orang ini melakukan aksi di depan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, sekitar pukul 13.30 WIB.

Sebelumnya, massa melakukan rapat akbar di Gedung Sate pada pagi harinya. Dalam agenda itu massa melakukan sosialisasi penyambutan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, massa yang telah bergerak ke Gedung Merdeka meletakkan poster bergambarkan Macron yang telah disunting seperti layaknya setan di tengah jalan. Kemudian, massa aksi pun melakukan aksi simbolik dengan menginjak-injak poster tersebut.

Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat Asep Syaripudin menyatakan, pihaknya bersama sejumlah ormas Islam di Jabar melakukan rangkaian Aksi Bela Isl 411. Setelah agenda rapat akbar, mereka melakukan aksi mengecam Presiden Perancis yang dinilai melakukan penghinaan kepada umat Islam.

"Tadi kami melakukan rapat akbar terkait kepulangan dari Habib Rizieq Shihab dan sekarang di depan Gedung Merdeka ini, kami segenap elemen umat Islam melakukan jihadul kalimah yaitu menyampaikan, mengekspresikan kemarahan kita kepada Macron yang telah menistakan Rasulullah Muhammad SAW," ujar dia.

Asep berharap Pemerintah RI sebagai negara dengan umat muslim terbesar di dunia, untuk bersikap tegas atas pernyataan Macron.

"Jadi boikot bukan hanya memboikot produk Perancis, kalau si Macron itu tidak meminta maaf, tidak bertaubat maka usir duta besar Perancis di negeri ini," ucapnya.

"Jadi bagi kami siapapun penghina nabi, itu adalah menghina Islam. Siapa yang memusuhi nabi, adalah musuh Islam. Dan kami umat Islam tentu merasa sakit dan siap berhadapan dengan siapapun ketika ada yang menghina atau melecehkan," ujarnya menambahkan.

Asep mengklaim aksi kali ini dilakukan oleh berbagai elemen ormas pergerakan islam. Ada sekitar 40 ormas Islam dan perwakilan pemimpin ormas Islam dari 27 kota/kabupaten di Jabar.

Massa aksi akhirnya menyudahi unjuk rasa sekitar pukul 15.30 WIB. Perlahan massa aksi mulai membubarkan diri.

Terlihat petugas kepolisian ikut bersiaga dalam mengawal aksi yang dihadiri oleh Ketua DPD Front Pembela Islam (FPI) Jawa Barat Habib Zaky Alaydrus.

(hyg/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER