Gibran Ingin Pembagian Bansos di Solo Pakai Big Data

CNN Indonesia
Jumat, 06 Nov 2020 19:59 WIB
Dalam debat pilkada, Cawalkot Solo Gibran Rakabuming yakin penggunaan big data bisa membuat penyaluran bantuan sosial lebih tepat.
Calon wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka bertekad mengoptimalkan big data dalam membagian bantuan sosial kepada masyarakat (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Solo, CNN Indonesia --

Calon wali kota Solo nomor urut 01 Gibran Rakabuming Raka bertekad mengoptimalkan big data jika terpilih dalam Pilkada Kota Solo 2020. Dia ingin meninggalkan cara-cara lama dalam mengelola pemerintahan.

Hal itu disampaikan Gibran dalam debat publik yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat malam (6/11).

"Jadi kita tidak boleh lagi menggunakan cara-cara tradisional," kata Gibran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gibran memberi contoh penyaluran bantuan sosial di masa pandemi virus corona (Covid-19) seperti saat ini. Menurutnya, jika ada big data, ketua RT, RW dan lurah tidak perlu lagi mendata warga yang terdampak dengan berkeliling. 

"Kita beri contoh saja, ketika masa pandemi seperti ini, banyak digulirkan bansos-bansos. ini gunanya big data. Dengan big data kita bisa tahu warga yang terdampak. Kita bisa tahu warga mana saja yang terkena PHK," kata Gibran. 

"Misalnya Pak RT dan Pak RW muter-muter warga satu persatu itu tidak boleh lagi," katanya. Kita pakai big data biar lebih efisien. dan kalau ada bansos 100 persen tepat sasaran," tambahnya

Dia yakin big data bisa bermanfaat untuk banyak keperluan. Terutama dalam hal tugas-tugas pemerintahan. Gibran mengatakan big data bisa membuat pengambilan kebijakan lebih akurat atau tepat sasaran.

Oleh karena itu, dia akan mengoptimalkan big data jika menjadi wali kota selanjutnya.

"Pengambilan keputusan, perencanaan pembangunan, langkah-langkah kebijakan bisa diambil secara akurat dan terstruktur," tambahnya.

(thr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER