VIDEO: Selepas Rizieq Shihab Balik Kampung dari Arab Saudi

CNN Indonesia | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Nov 2020 12:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin FPI Rizieq Shihab tiba di Indonesia, Selasa (10/11), setelah 3 tahun menetap di Arab Saudi. Kepulangan Rizieq diwarnai polemik soal statusnya selama di Arab Saudi.

Menko Plhukam Mahfud MD menyebut Rizieq pulang agar terhindar masuk daftar deportasi pemerintah Saudi.

Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan kronologi keberadaan Rizieq di Saudi. Versi Agus, Rizieq pertama kali tiba Saudi pada 26 April 2017 dengan visa umrah.

Dia mendarat di Bandara Madinah pukul 17.13 waktu setempat kala itu. Rizieq kembali masuk Arab Saudi menggunakan visa kunjungan bisnis melalui Bandara Jeddah, 9 Juni 2017. Visa ini berlaku selama 365 hari. Visa kunjungan bisnis memiliki syarat, yakni setiap 90 hari harus keluar atau exit dari Arab Saudi.

Rizieq juga pernah datang dari Oman dan Maroko pada 21 April 2018 untuk selanjutnya tidak bisa keluar lagi dari Saudi. Pada waktu itu, batas tanggal berlaku visa Rizieq berakhir 20 Juli 2018. Agus mengungkapkan bahwa Rizieq masuk dalam 'tasjil murahhal' atau daftar orang yang dideportasi dalam sistem komputer Imigrasi Arab Saudi. Rizieq hanya diberikan izin tinggal paling lambat sampai dengan 11 November 2020.

Namun Rizieq menepis dirinya pulang karena menghindari deportasi. Dia bilang kepulangannya semata karena panggilan berdakwah di Indonesia.

Tidak hanya itu, Rizieq juga masuk dalam daftar catatan pelanggar undang-undang keimigrasian. Identitas Rizieq tercatat dalam daftar itu, mulai dari nama, jenis pelanggaran, nomor deportan, jenis dokumen, dan lainnya.

Sementara itu, sebelum pergi ke Arab Saudi 2017 lalu, Rizieq diketahui tersandung sejumlah kasus hukum di Indonesia. 

Pada 2016 Rizieq dilaporkan oleh Forum Mahasiswa Pemuda Lintas Agama, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Student Peace Institute ke Polda Metro Jaya.


LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER