Pendiri Partai Ummat, Amien Rais resmi mempublikasikan logo partainya untuk pertama kali, yakni berupa perisai tauhid dan bintang. Pemilihan logo tersebut diputuskan setelah musyawarah yang panjang.
"Setelah bermusyawarah panjang, kami akhirnya memutuskan logo Partai Ummat adalah perisai tauhid," kata Amien lewat akun YouTube miliknya, Amien Rais Official, Selasa (10/11).
Lebih lanjut, dia menerangkan bahwa ilham perisai tauhid yang dilingkari dengan warna kuning keemasan dalam logo Partai Ummat datang dari kiswah ka'bah yang merupakan perpaduan dari beludru hitam dan benang emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kiswah seperti itu, ka'bah tampak anggun, mulia dan berwibawa dan telah menjadi kiblat kaum beriman sejak zaman Nabi Ibrahim AS sampai sekarang dan sampai akhir zaman," ucap mantan Ketua MPR itu.
Amien menerangkan, kalimat tauhid oleh sebagian ulama dinamakan juga kalimatut-tahrir atau kalimat pembebasan, yakni membebaskan umat manusia dari belenggu penghambaan kepada sesama manusia menjadi penyembahan kepada Allah semata.
Ia pun berkata bahwa kalimat tauhid dalam Islam disebut sebagai kalimat thayyibah yang diibaratkan sebagai syajarah thayyibah.
Syajarah thayyibah artinya pohon indah yang akarnya merasuk ke dalam petala bumi, cabangnya menjulang tinggi ke angkasa untuk memberikan manfaat kepada alam sekitarnya sepanjang masa dengan izin Tuhannya.
"Insya Allah Partai Ummat akan ikut memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia selama keberadaan dan kehidupannya," katanya.
Dia juga menerangkan makna gambar bintang. Menurutnya, bintang sebagaimana yang ada di dada burung Garuda Pancasila adalah simbol Ketuhanan yang Maha Esa.
Selain itu Amien pun mengungkap motto Partai Ummat, yakni 'melawan kezaliman dan menegakkan keadilan'.
"Itulah sebabnya motto perjuangan Partai Ummat adalah melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," kata Amien.
(mts/wis)