Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan partainya akan menggelar konvensi calon presiden (capres) untuk diusung di Pemilihan Presiden 2024.
"Dalam waktu dua tahun ke depan, Partai NasDem akan menggelar konvensi calon presiden Republik Indonesia 2024," kata dia, saat berpidato di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Partai NasDem yang disiarkan secara langsung lewat kanal YouTube NasDem TV, Rabu (11/11).
Dia menerangkan konvensi capres merupakan wujud keterbukaan Partai NasDem terhadap pihak yang berada di luar partai politik yang memiliki kapasitas dan kualitas untuk memimpin serta dalam mengemban amanat konstitusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjutnya, konvensi itu juga menjadi wujud moderasi berbagai pemikiran dan pandangan politik yang berbeda-beda melalui mekanisme kontestasi.
Surya berkata konvensi capres yang digelar NasDem nantinya akan mengedepankan prinsip transparansi sehingga bisa berefek secara positif bagi penguatan kelembagaan NasDem sebagai ruang dan basis rekrutmen kepemimpinan nasional.
"Dengan konvensi, Partai NasDem ingin menegaskan dirinya sebagai partai yang inklusif; yang bisa menerima berbagai pemikiran [dan] pandangan politik dari berbagai kalangan. Ini seperti layaknya falsafah kebangsaan kita Pancasila yang sering disebut sebagai ideologi terbuka," kata Surya.
Sebelumnya, rencana konvensi capres itu juga sudah diumumkan dalam Kongres NasDem 2019. Wakil Ketua Steering Committe Sugeng Suparwoto menuturkan konvensi itu digelar dengan mekanisme pemilihan seperti uji publik, uji intelektual, hingga uji integritas.
Ia berkata konvensi itu akan dilaksanakan dua tahun sebelum Pilpres 2024.
Ketika itu, NasDem disebut tengah memantau kinerja tiga kepala daerah terkait Pilpres 2024. Yakni, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ketiganya merupakan politikus non-parpol.