Vaksin Covid-19 Hadirkan Harap Bagi Ekosistem Pariwisata

KPC PEN | CNN Indonesia
Minggu, 15 Nov 2020 12:09 WIB
Kehadiran vaksin Covid-19 dinilai akan menyuntikkan rasa percaya diri pada masyarakat untuk memulai aktivitas yang membutuhkan penerbangan atau berwisata.
Ilustrasi tempat wisata yang sepi akibat pandemi. (Foto: ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Proses pengembangan vaksin Covid-19 yang saat ini telah melalui tahapan uji klinis fase III memunculkan harapan bagi dunia penerbangan dan pariwisata. Kedua sektor tersebut menjadi yang paling pertama terpukul setelah pandemi mulai merebak di dunia pada awal tahun ini.

Ketua Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Dewantoro menilai kehadiran vaksin Covid-19 dapat menyuntikkan rasa percaya diri kepada masyarakat untuk mulai beraktivitas normal, sebagaimana sebelum pandemi terjadi.

Di antara aktivitas yang akan terdongkrak dengan naiknya rasa percaya masyarakat yakni sektor penerbangan dan pariwisata. Sejak mulai menyebar di dunia pada awal tahun dan masuk Indonesia pada awal Maret hingga menjelang akhir tahun ini, dua sektor itu yang paling merasakan dampak pandemi. Penerbangan sempat ditutup. Masyarakat pun segan untuk bepergian apabila tidak amat penting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat mendukung pemerintah yang saat ini tengah berupaya menyediakan vaksin Covid-19 karena dapat membangkitkan ekonomi Indonesia, terutama di sektor pariwisata. Vaksin bisa membuat masyarakat lebih percaya diri untuk mulai beraktivitas normal dan tidak ragu-ragu berkunjung ke daerah wisata," jelas Dewantoro melalui keterangan resmi Komisi Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Sabtu (14/11).

Dewantoro juga mengatakan bahwa vaksin yang aman dan efektif dapat kembali menghidupkan ekosistem pariwisata seperti industri penerbangan, hotel, rumah makan, pemandu wisata dan agen perjalanan.

"Saya memperkirakan, jika ada vaksin Covid-19, itu dapat memulihkan pariwisata NTB hingga 50 persen dan secara bertahap, pasti akan membaik," katanya.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Penerbangan Indonesia (PERDOSPI) Wawan Mulyawan menyebutkan bahwa vaksin bertujuan untuk mencegah seseorang jatuh sakit dengan cara membangun kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Vaksin juga terbukti mengurangi angka kesakitan dan kematian.

"PERDOSPI sebagai asosiasi yang tergabung dalam IDI [Ikatan Dokter Indonesia] berkewajiban untuk membantu pemerintah menyampaikan informasi yang benar terkait vaksin sehingga masyarakat menjadi well-informed," katanya.

Menurut Wawan, jika masyarakat mendapatkan informasi yang benar tentang vaksin Covid-19, yang sekaligus dibuktikan dengan efektivitas vaksin tersebut, rasa aman untuk bepergian akan muncul.

Dunia penerbangan, lanjutnya, akan sangat terbantu dengan hadirnya vaksin Covid-19. Keefektifan dan keamanan vaksin tersebut akan mengembalikan secara bertahap keberanian masyarakat untuk bepergian dengan pesawat terbang.

Pada akhirnya, akan makin banyak masyarakat yang menggunakan pesawat untuk perjalanan. Geliat itu akan memberikan darah baru bagi industri penerbangan yang saat ini mengalami kontraksi keterpurukan.

"Jika industri penerbangan mulai pulih, maka dampaknya pada ekonomi Indonesia akan luar biasa. Karena selain pergerakan masyarakat untuk kegiatan bisnis dan pariwisata akan kian meningkat, juga kegiatan pergerakan barang dan logistik lainnya yang memerlukan waktu cepat akan meningkat pula. Maka pemulihan ekonomi yang diupayakan pemerintah akan bisa lebih cepat," jelas Wawan.

(ang/rea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER