Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman tak akan memberikan ruang sedikit pun kepada para pelanggar syariat Islam di ibu kota Provinsi Aceh itu. Ia meminta Satpol PP dan Wilayatul (WH) setempat menindak tegas tanpa pandang bulu kepada semua pelanggar syariat Islam.
"Tidak ada sedikitpun ruang bagi pelanggar syariat Islam di kota ini. Baik pelanggar khalwat, khamar maupun maisir," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Senin (16/11).
Aminullah menegaskan hukuman akan diterapkan bagi siapa saja yang melanggar syariat di Banda Aceh, walau pejabat sekalipun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak mengenal itu pejabat atau masyarakat, semua sama dan akan dieksekusi atas setiap pelanggaran, khususnya para pelanggar qanun jinayat," ujarnya.
Aminullah menyampaikan, semua itu dilakukan tidak terlepas dari cita-cita bersama bahwa Banda Aceh harus bersih dari kemaksiatan.
Mantan Direktur Bank Aceh ini meminta kepada seluruh warga untuk tidak memberi ruang sedikitpun terhadap pelanggar syariat Islam.
"Kami berikan apresiasi kepada warga kota yang selama ini terus mengawal pelaksanaan syariat Islam di kota ini. Kami mohon segera dilaporkan apabila ada pelanggaran," katanya.
Selain itu, Aminullah mengajak semua elemen pemerintahan selalu ikut serta mendukung dan memperjuangkan syariat Islam di Banda Aceh.
"Sebagai representasi dari seluruh wilayah Aceh, maka Banda Aceh harus menjadi contoh penerapan syariat Islam. Karenanya dibutuhkan partisipasi seluruh pihak agar Banda Aceh gemilang dalam bingkai syariah cepat terwujud," ujar Aminullah.*
(antara/wis)