Bupati Bogor Ade Yasin meminta masyarakat yang merasa memiliki kontak erat atau berada dalam jangkauan dekat dengannya dalam tiga hari terakhir atau periode 16-18 November segera melapor ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Ade dinyatakan positif virus corona (Covid-19)
"Jadi yang merasa pernah kontak langsung silahkan lapor, selain itu juga di-tracing juga oleh Dinas Kesehatan Bogor," kata Ade saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (18/11).
Ade mengaku telah meminta Dinkes Kabupaten Bogor untuk aktif melakukan penelusuran kontak dan tes Covid-19 menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Ade menyebut hasil tes Covid-19 dirinya masih negatif pada empat hari lalu. Namun, sore harinya ketika dirinya melakukan tes swab kembali hasilnya positif virus corona.
Menurut Ade, kondisi dirinya saat ini baik-baik saja. Ia mengaku langsung mendapatkan perawatan intensif dari Tim Dokter RSUD Cibinong.
"Sudah diobservasi, di-rontgen, dan CT Scan. Alhamdulillah kondisi paru-paru baik, tensi dan saturasi baik," ujarnya.
Ade pun berpesan kepada warga Kabupaten Bogor untuk tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Ia juga meminta doa dan dukungan warga untuk kesembuhannya.
"Saya berpesan kepada semuanya, Covid-19 bisa mengenai siapa saja. Tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan hand sanitizer/sabun, serta perkuat daya tahan atau imunitas tubuh kita," katanya.
Ade Yasin menambah daftar kepala daerah yang terpapar Covid-19. Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan beberapa kepala daerah lainnya yang pernah terpapar Covid-19.
(khr/fra)