Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjalankan protokol kesehatan tentang karantina usai bertemu Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih pada Selasa (17/11).
Ia meyakini Luhut mengetahui aturan dan protokol kesehatan terkait Covid-19.
Lihat juga:Alasan Luhut Temui Trump di Gedung Putih |
"Ikut aturan saja. Pak Luhut sangat tahu aturan dan protokol," kata Mardani kepada CNNIndonesia.com, Rabu (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketentuan soal karantina diatur pada Surat Edaran HK.02.01/Menkes/313/2020 tentang Protokol Kesehatan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri di Pintu Masuk Negara dan di Wilayah Pada Situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar.
Luhut sendiri sudah menyampaikan akan menjalani karantina usai pulang dari AS. Menurutnya, tidak ada dispensasi pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 pada siapapun yang pulang dari luar negeri.
Ia mengaku sempat menjalani karantina usai pulang dari Yunani sekitar tiga pekan silam.
"Nanti balik dari AS kami ada juga prosedur harus karantina. Jadi, saya pikir tidak boleh ada apa namanya dispensasi pada siapapun yang balik dari terutama dari negara-negara yang dianggap bermasalah," kata Luhut saat menjadi salah satu pembicara dalam webinar Sinergi UGM dan Dewan Pakar Kagama Telaah UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, yang digelar secara daring, Selasa (16/11).
![]() |
Sebelumnya, Luhut menjelaskan pertemuan dengan Trump dilakukan untuk menyampaikan salam dan terima kasih dari Presiden Jokowi atas dukungan terhadap kerja sama RI dan AS selama ini.
"Saya atas nama Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Donald Trump. Apapun hasil resmi pemilu AS, pertemanan tetap perlu dijaga," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (18/11).
Selain itu, pertemuan juga dilakukan untuk menyampaikan terima kasih pemerintah Indonesia terhadap pemberian fasilitas pembebasan bea masuk atau GSP atas beberapa produk ekspor Indonesia ke AS.
Luhut juga membahas Undang-Undang (UU) Cipta Kerja bersama Presiden Bank Dunia David Malpass dalam kunjungannya ke Washington DC, Amerika Serikat pada Selasa (17/11).
Hal ini terungkap dari cuitan Malpass di akun Twitter pribadinya, @DavidMalpassWBG. Ia mengunggah cuitan usai pertemuan dengan Luhut, kemarin.
"Saya sangat senang bisa mendiskusikan omnibus law cipta kerja dengan Menteri Pandjaitan, implementasi akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia," ungkap Malpass seperti dikutip CNNIndonesia.com, pada Rabu (18/11).
(mts/pmg)