Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan membahas Undang-Undang (UU) Cipta Kerja bersama Presiden Bank Dunia David Malpass dalam kunjungannya ke Washington DC, Amerika Serikat pada Selasa (17/11).
Hal ini terungkap dari cuitan Malpass di akun Twitter pribadinya, @DavidMalpassWBG. Ia mengunggah cuitan usai pertemuan dengan Luhut, kemarin.
"Saya sangat senang bisa mendiskusikan omnibus law cipta kerja dengan Menteri Pandjaitan, implementasi akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia," ungkap Malpass seperti dikutip CNNIndonesia.com, pada Rabu (18/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Luhut Temui Donald Trump di Gedung Putih |
UU Cipta Kerja dianggap sebagai salah satu bentuk transformasi yang dilakukan pemerintah Indonesia di bidang birokrasi. Malpass pun menanti transformasi di sektor lain dari Indonesia.
"Saya mendorongnya untuk mengejar transformasi sektor lebih lanjut," ucapnya.
Tak hanya membicarakan soal UU Cipta Kerja, Malpass mengungkapkan mereka juga mendiskusikan beberapa topik lain. Salah satunya perkembangan vaksin virus corona atau covid-19.
"Kami membahas beberapa topik, termasuk #VaksinCOVID19," imbuhnya.
Lihat juga:Alasan Luhut Temui Trump di Gedung Putih |
Sayangnya, tak ada keterangan lebih lanjut mengenai hasil diskusi keduanya. Tak ketinggalan, Malpass bilang ia dan Luhut juga bicara soal perkembangan penanganan dampak lingkungan, khususnya melalui kebijakan pembersihan laut dari sampah plastik dan pelestarian terumbu karang.
"Kami juga membahas kemajuan bangsanya dalam energi berkelanjutan," ujarnya.
Pada kunjungan ke Washington DC, Luhut juga sempat bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih. Luhut ditemani Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi dalam kunjungan itu.
Dalam pertemuan itu Luhut menyampaikan salam dan terima kasih dari Presiden Joko Widodo atas dukungan Trump terhadap kerja sama RI dan AS selama ini. Terima kasih juga ia ungkapkan secara khusus atas pemberian fasilitas GSP oleh Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) kepada Indonesia.
Trump, kata Luhut, juga menyampaikan salam dan terima kasihnya kepada Jokowi atas kerja sama RI dengan AS selama ini.
"Saya atas nama Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Presiden Donald Trump. Apapun hasil resmi pemilu AS, pertemanan tetap perlu dijaga," kata Luhut melalui pernyataan resmi.
Luhut menyatakan bahwa Wakil Presiden AS Mike Pence sempat menawarkan kerja sama produksi vaksin bersama antara perusahaan AS dan Indonesia. Selain itu, Luhut juga sempat membahas kemitraan strategis antara kedua negara di bidang pertahanan dan teknologi, serta bertukar pandangan mengenai geopolitik global.
Lihat juga:The Fed: Ekonomi Pulih, Tapi Arahnya Berbeda |