FPI Nilai TNI Copot Baliho Rizieq Merendahkan Prajurit

CNN Indonesia
Jumat, 20 Nov 2020 13:18 WIB
FPI menilai pencopotan baliho Rizieq Shihab seharusnya dilakukan Satpol PP, bukan oleh prajurit TNI yang bertugas menjaga pertahanan negara.
Baliho bergambar Rizieq Shihab dan ajakan 'Ayo Revolusi Akhlaq' dipajang di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Jumat, 6 November 2020. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar merespons rencana Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang ingin mencopot semua baliho Rizieq Shihab berisi ajakan revolusi.

Aziz menegaskan bahwa pencopotan seharusnya dilakukan oleh Satpol PP dan bukan sebaliknya dilakukan oleh para prajurit TNI.

"Ya, itu bukan ranahnya TNI, itu ranahnya Satpol PP," kata Aziz kepada CNNIndonesia.com, Jumat (20/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aziz menilai langkah TNI mencopot spanduk tersebut justru merendahkan perannya tersendiri sebagai seorang prajurit. Seharusnya, kata dia, seorang prajurit melakukan tugas yang lebih besar yakni menjaga pertahanan negara ketimbang melakukan pencopotan spanduk.

"Terkait pencopotan baliho itu merendahkan kehormatan prajurit. Kita sebagai warga negara enggak seharusnya prajurit melakukan itu," kata Aziz.

Aziz pun turut menyayangkan bila spanduk bertuliskan revolusi akhlak yang digaungkan Rizieq justru dipersoalkan oleh TNI. Padahal, konsep revolusi akhlak sendiri hanya sekadar mengajak kepada umat Islam untuk berubah ke arah yang lebih baik.

Rizieq sendiri menggaungkan konsep revolusi akhlak bagi para simpatisan dan pendukungnya begitu tiba di Indonesia dari Arab Saudi. Konsep itu, kata Rizieq, diilhami oleh sosok Nabi Muhammad SAW.

"Kan, konsep itu yang buruk diperbaiki, yang bagus dibaguskan. Mengajak ke arah baik. Apakah TNI enggak setuju menuju ke arah yang baik? Kan, enggak. Mungkin salah paham saja apa yang dimaksud revolusi akhlak yang dimaksud Habib Rizieq," kata Aziz.

Sebelumnya, Pangdam Jaya berencana akan mencopot semua baliho bergambar Rizieq Shihab dengan kalimat ajakan 'Ayo Revolusi Akhlaq' dan terpasang secara sembarangan tanpa izin.

"Ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam," kata Dudung usai menggelar apel TNI persiapan pilkada di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (20/11).

(rzr/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER