Satgas Covid-19 Minta Daerah Terus Gencarkan 3T

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Jumat, 20 Nov 2020 14:56 WIB
Tren penambahan kasus membuat Satgas Covid-19 meminta setiap daerah terus menggencarkan 3T, testing, tracing, dan treatment untuk mencegah penularan.
Satgas Covid-19 Minta Daerah Terus Gencarkan 3T (Foto: CNN Indonesia/Bisma Septalismaa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Penanganan Covid-19 Nasional soroti perkembangan kenaikan kasus Covid-19 tertinggi di tiga provinsi. Mereka meminta ketiga provinsi tersebut melakukan evaluasi penerapan 3T, yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan).

Tiga provinsi tersebut adalah Jawa Tengah dengan kenaikan kasus tertinggi per Kamis (19/11) sebanyak 2.377 kasus, Jawa Barat naik 875, dan DKI Jakarta naik 793 kasus.

"Hal ini sangat disayangkan mengingat lebih banyak provinsi dengan tren kenaikan daripada penurunannya," ucap Juru Bicara #SatgasCovid19 Wiku Adisasmito saat memberi keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Kamis (19/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah kasus aktif nasional per 19 November 2020 mencapai 61.306 kasus atau 12,67 persen dari total kasus. Angka ini masih lebih rendah dari rata-rata dunia sebesar 28,02 persen.

Perkembangan kasus Covid-19 mingguan masih terdapat sejumlah catatan untuk beberapa provinsi. Dari data kenaikan dan penurunan kasus dalam 1 pekan terakhir, masih terdapat 22 provinsi dengan penambahan jumlah kasus dalam 1 pekan terakhir. Sementara itu, 12 provinsi mengalami penurunan jumlah kasus.

Ia menegaskan pelaksanaan 3T sangat penting untuk menahan laju peningkatan kasus. Karena pelaksanaan 3T ini merupakan cara paling efektif untuk mengantisipasi penularan berlanjut.

"Evaluasi harus terus dilakukan dalam penerapan 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment (perawatan) yang sudah dilakukan," pesan Wiku.

#SatgasCovid19 pun tetap meminta provinsi dengan angka kenaikan kasus yang rendah untuk tetap menggencarkan upaya 3T. Wiku tak ingin angka kasus yang rendah bersifat semu, artinya kasus terlihat rendah karena testing dan tracing hanya sedikit.

"Semakin dini kasus ditangani, maka peluang kesembuhan akan semakin tinggi. Jika upaya ini dilakukan, ketiga provinsi dapat mengalami penurunan kasus pada pekan berikutnya," pinta Wiku.

Ia pun mengapresiasi 3 provinsi urutan teratas dalam angka penurunan kasus tertinggi, yakni Kalimantan Barat turun 228 kasus, Jawa Timur turun 223 kasus dan Papua Barat turun 142 kasus.

"Terima kasih sudah berusaha menekan laju penularan sebaik mungkin, tetap semangat dan jangan sampai terlena dengan pencapaian yang telah diraih," ujar Wiku.

Selain itu ia menekankan disiplin protokol kesehatan di tengah masyarakat tetap dilaksanakan. Protokol itu diantaranya adalah #ingatpesanibu untuk #pakaimasker, #cucitangan pakai sabun, dan #jagajarak hindari kerumunan.

(ayo/fjr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER