Relawan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 atau #SatgasCovid19 menegaskan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 di dalam negeri.
Hal itu dikemukakan oleh Ketua Bidang Koordinasi Relawan Andre Rahadian menyusul aksi sejumlah relawan yang melakukan pengembalian atribut.
"Relawan akan terus solid membantu pemerintah menangani Covid-19 sampai ditemukan vaksinnya," ungkap Andre dilansir melalui laman resmi #SatgasCovid19, Kamis (19/11/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait dengan peristiwa tersebut, dia mengaku pihaknya tidak pernah melakukan kegiatan terkait pengembalian atribut relawan seperti rompi dan tanda pengenal (ID Card). Namun, ia dapat memahami perasaan relawan yang melakukan aksi tersebut.
"Kami menerima ini sebagai bentuk aspirasi beberapa orang relawan. Kami menampung aspirasi ini. Tetapi kami yakin dalam hati kecil para relawan mereka tetaplah relawan."
Apalagi, lanjut Andre yang selama 8 bulan terakhir mengoordinasi 34.000 relawan Satgas Covid-19 di seluruh Indonesia, selama ini sudah terbukti kerja para relawan mampu membantu warga yang mengalami masa sulit selama wabah virus corona.
Andre menyebut, selama Oktober - Desember 2020, pihaknya menggelar kegiatan pelatihan untuk Relawan Satgas Covid-19 di tujuh provinsi prioritas, yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Nanggroe Aceh Darussalam dan Papua.
Sebanyak 10.000 Relawan Satgas Covid-19 terlibat dalam pelatihan. Melalui pelatihan tersebut, diharapkan para relawan dapat terlibat untuk mengajak langsung seluruh lapisan masyarakat melakukan perubahan perilaku.
Andre yang sehari-hari berprofesi sebagai konsultan hukum itu mengatakan perubahan perilaku adalah kunci dalam menghambat penyebaran Covid-19 sampai diberikannya vaksin.
"Melibatkan para relawan dalam kampanye perubahan perilaku ini jauh lebih penting dibandingkan dengan kegiatan membagikan masker tanpa memberikan informasi dan pengertian pentingnya melaksanakan protokol kesehatan saat ini," papar Andre.
Menurut Andre, ini relawan bersama seluruh anggota masyarakat adalah bagian penting dari perubahan perilaku.
Dia mengimbau seluruh relawan dan komponen masyarakat agar bahu membahu untuk saling mengingatkan dan meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan 3M.
Protokol kesehatan 3M yakni #memakaimasker, #menjagajarak hindari kerumunan, dan #mencucitangan pakai sabun dengan air mengalir.
(ang/fef)