Kasus pengendara mobil Ayla tabrak CBR1000 di Purwokerto, Jawa Tengah, diklaim telah berakhir secara kekeluargaan.
Terkait perkara ini, Kasatlantas Polresta Banyumas AKP Ryke Rhimadila mengatakan pada pukul 10.00 WIB tadi pihaknya telah mempertemukan pengemudi Ayla berinisial A dan pengemudi sepeda motor CBR1000 berinisial D.
"Tadi sudah kami pertemukan, jadi untuk kesepakatan antara kedua belah pihak ini menempuh mediasi, jadi jalur kekeluargaan," kata Ryke saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (20/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa mobil tabrak pengendara motor CBR1000 itu terjadi di Jalan Prof DR HR Boenyamin Purwokerto, Jawa Tengah, Selasa (17/11).
Peristiwa kecelakaan itu beredar viral di media sosial. Bahkan, turut beredar informasi bahwa ganti rugi yang ditawarkan akibat kecelakaan itu berupa rumah hingga mobil.
Setelah pertemuan yang berlangsung pada Jumat pagi tadi, Ryke mengatakan tak ada lagi proses hukum lanjutan terkait peristiwa Ayla tabrak CBR100 ini.
Meskipun demikian, dia mengaku awalnya pengendara CBR1000 memang tidak akan menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
Namun, lanjut Ryke, ganti rugi yang ditawarkan bukan rumah ataupun mobil seperti yang beredar di media sosial.
"Ganti rugi secara material, tapi tidak seperti berita yang beredar menggunakan jaminan rumah dan mobil, tapi dari pihak CBR istilahnya kesanggupan dari pihak Ayla berapa," ujar Ryke.
"Yang bersangkutan dari pihak CBR dengan kebesaran hati saling memaafkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Ryke menjelaskan kecelakaan itu bermula dari kesalahpahaman antara kedua pengendara itu saat berkendara di jalan raya.
Namun, sambungnya, pengemudi Ayla kurang bisa mengontrol kendaraannya sehingga menabrak pengendara CBR1000.
"Betul (salah paham), karena memang kita ketahui kalau di jalan harus saling menghargai antar pengendara satu dengan lain. Jangankan masalah knalpot, pengendara yang salah lampu sign aja itu bisa menjadi kesalahpahaman," tutur Ryke.
Kasus Ayla Tabrak CBR1000 ini sebelumnya sempat viral, di mana foto yang beredar terlihat sebagian badan sepeda motor berkapasitas besar itu tergolek di pinggir jalan raya di bawah mobil LCGC itu.
(dis/kid)