Baliho Rizieq Ajak Revolusi Masih Berdiri di Gang Markas FPI

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Nov 2020 17:28 WIB
Sejumlah baliho yang menampilkan wajah Rizieq Shihab masih berdiri di sekitar Markas FPI. Di baliho itu tertulis ajakan melakukan revolusi akhlak.
Simpatisan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memadati kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, yang merupakan akses jalan menuju markas besar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FPI. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah baliho yang menampilkan wajah Rizieq Shihab masih berdiri di sekitar Markas Front Pembela Islam (FPI) Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Sabtu (21/11). Di baliho itu tertulis ajakan untuk melakukan revolusi akhlak.

"Al Habib Muhammad Rizieq Shihab, Pahlawan Umat Islam Indonesia. Ayo Revolusi Akhlaq!!!" begitu bunyi salah satu baliho yang masih terpampang.

Baliho serupa juga masih terpampang di gang masuk markas FPI dan di sejumlah titik lain, meski tidak sebanyak sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan Petamburan dan Jalan KS Tubun sempat disorot ihwal pencopotan sejumlah baliho Rizieq Shihab. Bahkan pencopotan itu dilakukan langsung oleh TNI.

Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman sebelumnya menegaskan bahwa dia yang menginstruksikan pasukannya untuk mencopot baliho Rizieq.

Pencopotan baliho Rizieq di Petamburan, Jumat (20/11) sore membuat kondisi sempat memanas. Massa FPI disebut sempat menghalangi TNI-Polri yang akan mencopot baliho Imam Besar mereka.

Namun demikian, Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar membantah jika ada konfrontasi antara TNI dan FPI kemarin.

"Hanya salah paham aja masyarakat dengan aparat TNI sepengelihatan saya. Ada (warga) yang berteriak maling, jadi dikira maling apa, enggak taunya maling baliho. Akhirnya dilerai oleh anggota FPI," jelas Aziz.

Sejumlah anggota TNI melakukan pencopotan baliho bergambar Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta, Jumat, 20 November 2020. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyatakan pihaknya bakal mencopot semua baliho pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang terpasang sembarangan dan tanpa izin. CNN Indonesia/Bisma SeptalismaSejumlah anggota TNI melakukan pencopotan baliho bergambar Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta, Jumat, 20 November 2020. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)

Salah satu baliho yang dicopot TNI yakni baliho besar penyambutan Rizieq di pinggir Jalan KS Tubun. Dalam baliho tersebut turut terpampang ajakan revolusi akhlak yang digaungkan Rizieq. Kali ini, baliho tersebut tidak lagi terlihat.

Selain soal pencopotan baliho, kerumunan massa di Petamburan juga sempat jadi sorotan. Namun kini suasana di kawasan itu lengang.

Aparat keamanan seperti kepolisian, TNI, maupun Satpol PP juga tak tampak berjaga di sana. Pantauan CNNIndonesia.com, lokasi Markas FPI juga tidak seramai biasanya.

Seorang pria berperawakan kurus, dengan rambut agak gondrong duduk di depan gang persis tempat masuk menuju markas FPI. Saat dihampiri, pria tersebut sempat menanyakan keperluan CNNIndonesia.com mendatangi markas FPI.

"Kalau wartawan enggak boleh masuk," ujar pria tersebut dengan ketus.

Semenjak kepulangan Imam Besar FPI Muhammad Rizieq Shihab ke Indonesia pada Selasa (10/11), kawasan Petamburan kerap menjadi sorotan. Penyebabnya, keberadaan Rizieq kerap menimbulkan kerumunan massa di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

Mulai dari penyambutan kepulangan sang Imam Besar, sampai acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq, warga dan simpatisan kerap memadati kawasan tersebut.

Salah seorang pedagang minuman di Petamburan, Fandi mengatakan sejak kepulangan Rizieq, kawasan tersebut tak pernah sepi.

"Baru sepi lagi hari ini, kemarin-kemarin ramai terus," kata Fandi sambil menyiapkan dagangannya.

Sabtu siang kali ini memang tidak banyak simpatisan FPI di Petamburan. Gang Petamburan hanya diramaikan warga yang sekadar mengobrol, meski matahari siang itu cukup terik.

(dmi/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER