
Eks Cawagub Jatim Gus Ipul Akui Istri Positif Covid-19

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur sekaligus calon wali kota Pasuruan, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, mengungkapkan bahwa istrinya tengah terpapar Covid-19.
Hal itu disampaikan Gus Ipul, menyusul pesan istrinya, Fatma Saifullah Yusuf, beredar di aplikasi WhatsApp. Pesan itu menyebutkan bahwa keluarga Gus Ipul, istri dan tiga anaknya tengah dirawat karena Covid-19.
"Terima kasih atensi yang begitu besar dari masyarakat luas atas dirawatnya istri saya Fatma Saifullah Yusuf, yang terpapar Covid-19 dan kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soetomo, Surabaya," kata Gus Ipul melalui keterangan tertulis, Senin (23/11).
Gus Ipul sendiri mengaku telah menjalani tes swab pada Senin sore, dan hasilnya mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia itu dinyatakan negatif corona.
"Saya sendiri Alhamdulillah tes swab sore ini, Senin (23/11) telah keluar dan dinyatakan negatif," kata dia.
Ia pun memohon doa kepada semua pihak, agar keluarganya mampu melewati masa perawatan Covid-19, dan bisa segera kembali sehat.
"Mohon doa mudah-mudahan kami sekeluarga bisa melewati masa-masa yang sulit ini. Covid-19 bisa menimpa siapa saja kapanpun dan di manapun," ujarnya.
"Bagi yang sudah terpapar saya doakan agar segera bisa sembuh. Mari kita jaga kesehatan agar kita terhindar dari musibah ini. Jangan lupa selalu ikuti protokol kesehatan," sambungnya.
Pada Pilkada Kota Pasuruan 9 Desember, bakal diikuti dua pasangan calon ya g pertama , yakni pasangan Saifullah Yusuf atau Gus-Adi Wibowo. Mereka diusung koalisi partai PKB, Golkar, PKS, PAN, PPP dan didukung Partai Gelora.
Kemudian, pasangan Raharto Teno Prasetyo - M Hasyim Asyari yang diusung koalisi partai PDI Perjuangan, Hanura, NasDem dan Partai Gerindra.
(frd/arh)[Gambas:Video CNN]

Ambroncius Nababan Buka Suara soal Foto Pigai dan Gorila
Nasional • 3 jam yang lalu
Gerindra Tegur Ketua DPC Jaktim yang Minta Anies Mundur
Nasional 1 jam yang lalu
Senator Papua soal Rasialisme ke Pigai: Jangan Buat Bara Api
Nasional 1 jam yang lalu