Pangdam Dudung Capek Korban Covid Berjatuhan: Ada yang Lalai

CNN Indonesia
Kamis, 26 Nov 2020 05:58 WIB
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengingatkan soal disiplin protokol kesehatan karena korban terus berjatuhan.
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman memperingatkan soal bahaya pengabaian protokol kesehatan. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Panglima Komando Daerah Militer Jaya (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurrachman mengaku sudah lelah dengan korban Covid-19 yang berjatuhan. Sementara, pengabaian protokol kesehatan oleh masyarakat terus terjadi.

"Ada yang melalaikan aturan-aturan tentang protokol kesehatan, kita sudah capek sekian bulan dengan begitu banyaknya korban berjatuhan, nah ini jangan sampai terjadi lagi," kata dia, dalam acara 'Ngopi bareng Pangdam Jaya' di Kodam Jaya, Jakarta Timur, Rabu (25/11).

Dudung yang juga Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Operasi Penanganan Pasien Covid-19 (Pangkogasgabpad) Wisma Atlet Kemayoran mengatakan banyak pasien yang berdatangan untuk menjalani perawatan di Wisma Atlet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bayangkan sudah 9 bulan di Wisma Atlet kita melihat rakyat bolak-balik masuk, luar biasa. Sementara kita tegas, kita kencang, kasihan masyarakat, korban berjatuhan hampir tiap hari 20-30 makam," tuturnya.

"Yang lebih penting lagi jangan sampai terjadi lagi klaster-klaster baru penularan Covid-19," ucapnya.

Kasus Covid-19 nasional per Rabu (25/11) bertambah sebanyak 5.534 kasus, sehingga akumulasi 511.836 kasus.

Sementara, berdasarkan laporan RSD Wisma Atlet, per hari ini, menyebut ada 2.075 orang yang dirawat di Tower 6 dan 7. Untuk Tower 4 dan 5 berjumlah 1.290 orang.

(mel/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER