Kondisi keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rawat inap dan Intensive Care Unit (ICU) terkait covid-19 di sejumlah Rumah Sakit (RS) di Tanah Air menunjukkan kenaikan cukup signifikan.
Peningkatan tren pasien baik yang masuk rawat jalan, instalasi gawat darurat (IGD), dan rawat inap, berdampak pada ketersediaan tempat tidur. Sebagian menilai penambahan muncul sebagai efek dari libur panjang 28 Oktober-1 November lalu.
Rekor juga tercatat pa Jumat (27/11) sebanyak 5.828 kasus. Angka kematian juga mencetak rekor, 169 kasus kematian harian. Selama lebih dari 9 bulan pandemi melanda tanah air, akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai setengah juta kasus, tepatnya 522.581 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan saat ini terjadi peningkatan tren pasien yang masuk rawat jalan IGD dan juga rawat inap dibandingkan periode sebelum libur panjang," Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (24/11) lalu.
CNNIndonesia.com telah merampung sejumlah Provinsi/Kota/Kabupaten yang mengalami kenaikan serupa dalam sepekan terakhir ini:
1. DKI Jakarta
![]() |
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memaparkan kondisi kapasitas keterisian tempat tidur rawat inap di total 98 Rumah Sakit rujukan pasien terinfeksi virus corona di ibu kota melonjak hingga 73 persen dalam rentang waktu dua pekan terakhir.
Sementara kapasitas keterisian tempat tidur untuk ruang Intensive Care Unit (ICU) sudah mencapai angka 70 persen, atau sebanyak 591 tempat tidur sudah terisi dari kapasitas maksimalnya yang berjumlah 841 tempat tidur.
"Tingkat keterisian tempat tidur RS untuk perawatan pasien kasus terkait covid-19 di DKI Jakarta mulai terjadi peningkatan selama dua pekan terakhir. Saat ini dari 6.012 tempat tidur isolasi, sebanyak 4.417 atau 73% sudah terisi," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Senin (23/11).
Anies pun memaparkan rincian kapasitas masing-masing rumah sakit di ibu kota dalam angka dua pekan terakhir sebagai berikut, sebanyak 19 RSUD memiliki total ruang isolasi 1.554 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian atau sudah terisi sebanyak 68 persen dan memiliki total ruang ICU 230 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian mencapai 75 persen.
Sebaran kasus covid-19 di Provinsi DKI Jakarta per Jumat (27/11) menunjukkan jumlah kumulatif kasus positif sebanyak 132.961 kasus. Dari jumlah itu, 295 pasien menjalani perawatan, 2.199 pasien telah dinyatakan sembuh, sedangkan 112 pasien lainnya telah meninggal dunia.
2. Banten
![]() |
Data Satgas Penanganan Covid-19 Nasional per (24/11) lalu memaparkan, di Banten kapasitas tempat tidur ICU sudah terisi sebanyak 97 persen atau mencapai 115 ruangan, untuk ruang isolasi sudah terpakai 80 persen atau setara dengan 1.413 tempat tidur.
Sebaran kasus covid-19 di Provinsi Banten per Jumat (27/11) menunjukkan jumlah kumulatif kasus positif sebanyak 12.624 kasus. Dari jumlah itu, 1.856 pasien menjalani perawatan di RS dan isolasi mandiri, 10.391 pasien telah dinyatakan sembuh, sedangkan 377 pasien lainnya telah meninggal dunia.
3. Tangerang Selatan
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mencatat ketersediaan ruang ICU dan High Care Unit (HCU) di rumah sakit rujukan Covid-19 telah penuh. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Tangsel Imbar Umar Ghazali.
Jika menilik data rekap tempat tidur Covid-19 Dinas Kesehatan Tangsel dengan data terakhir per Minggu (22/11). Data itu menunjukkan terdapat 400 tempat tidur khusus isolasi pasien Covid-19 yang tersebar di 22 rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di wilayah Tangsel. Dari 400 tempat tidur, sebanyak 86 persen alias 342 tempat tidur sudah digunakan untuk mengisolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
"Posisi ketersediaan dari dua hari yang lalu ini, ICU penuh, HCU juga penuh. Rawat inap kira-kira di angka 10-15 persen ketersediaannya," kata Imbar saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (27/11).
Seiring dengan kondisi keterisian tempat tidur yang maksimal itu, Imbar meminta pasien Covid-19 yang membutuhkan perawatan diharapkan bersedia dirujuk ke rumah sakit di Kabupaten maupun Provinsi.
4. Kota Bogor
![]() |
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan kondisi rumah sakit khusus covid-19 di Kota Bogor sedang dalam keadaan darurat karena keterisian tempat tidur mencapai 80,3 persen. Angka ini telah jauh melebihi anjuran keterisian tempat tidur yang dikeluarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), Anjuran BOR dari WHO sebesar 60 persen.
"Kondisinya memang sudah agak darurat karena keterpakaian tempat tidur sudah nyaris maksimal ya, angkanya sudah di atas ambang batas, BOR sudah 80,3 persen," kata Bima Arya, melalui video yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (26/11).
Salah satu rumah sakit rujukan covid-19 di Kota Bogor yakni RSUD Bogor saat ini hanya memiliki 13 tempat tidur tersisa untuk pasien covid-19. Dari kapasitas sebanyak 120, sudah terisi 107 tempat tidur. Sementara keterisian tempat isolasi khusus pasien covid-19 tanpa gejala di BNN Lido mencapai 60 persen.
Sebaran kasus covid-19 di Kota Bogor per Jumat (27/11) menunjukkan jumlah kumulatif kasus positif sebanyak 3.206 kasus. Dari jumlah itu, 561 pasien menjalani perawatan di RS, 2.548 pasien telah dinyatakan sembuh, sedangkan 97 pasien lainnya telah meninggal dunia.