Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus berharap pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab hadir memenuhi panggilan sebagai saksi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (1/12) besok.
Selain Rizieq, penyidik Ditreskrimum Polda Metro juga menjadwalkan pemeriksaan untuk dua orang lainnya. Mereka adalah biro hukum FPI berinisial AY serta menantu Rizieq yakni Haji HA.
Penyidik juga mengharapkan kedatangan panitia acara di kediaman Rizieq tersebut berinisial HU. Diketahui HU dijadwalkan diperiksa hari ini. Namun, ia berhalangan hadir dengan alasan memiliki acara keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan ketiga orang dan satu orang ini yang tidak bisa memenuhi panggilan penyidik, bisa hadir. Kami yakin, kita warga negara Indonesia harus taat kepada hukum," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Senin (30/11).
Berdasarkan surat pemanggilan, Rizieq dijadwalkan diperiksa oleh penyidik Unit V Subditkamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada pukul 10.00 WIB.
![]() Infografis Jejak Tiga Tahun Rizieq di Arab Saudi |
Sebelumnya, Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah meningkatkan status kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat, ke tahap penyidikan. Polisi menemukan unsur pidana dalam peristiwa kerumunan massa tersebut.
Dalam kasus ini, polisi juga telah meminta klarifikasi sejumlah pihak, termasuk Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Ahmad Riza Patria. Mereka berdua dicecar sejumlah pertanyaan terkait acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Rizieq yang menimbulkan kerumunan.
Selain itu, Polda Jawa Barat juga telah meningkatkan kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam kerumunan acara Rizieq di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, ke penyidikan. Penyidik juga tak menutup peluang meminta keterangan Rizieq sebagai saksi.
Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jendral Persaudaraan Alumni PA 212, Novel Bamukmin menyatakan massa pendukung gerakan ini berencana turun ke jalan jika Rizieq memilih untuk memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Selasa (1/12) besok. Kata Novel, para pengikut dan simpatisan bakal mendampingi proses pemeriksaan Rizieq.
(dis/fra)